Suara.com - Platform Satu Data Vaksinasi Covid-19 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendapat pengakuan hingga tingkat ASEAN, karena telah berhasil membawa ekosistem digital yang bermanfaat bagi sosial dan perekonomian secara luas.
Pengakuan tersebut dinobatkan lewat penghargaan The Enterprise Innovation Awards yang diberikan oleh ASEAN Innovation Business Platform (AIBP).
Joddy Hernady Head of Digital Ecosystem Health Telkom, memaparkan hingga saat ini sudah sekitar 204 juta orang di Indonesia yang telah tervaksinasi atau sekitar 87% penduduk Indonesia sedikitnya satu kali vaksinasi.
Sedangkan jumlah yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua sekitar 171 juta orang dan vaksinasi ketiga atau booster mendekati 65 juta orang. Tak hanya itu, platform di bawah payung Leap-Telkom Digital ini juga mengatur tujuh merek vaksin berbeda yang digunakan di Indonesia sehingga setiap orang bisa mendapatkan vaksin yang sesuai.
“Platform Satu Data Vaksinasi Covid-19 dilengkapi juga dengan kapabilitas menghindari terjadinya fraud penggunaan data identitas pribadi oleh orang lain dalam mendapatkan vaksinasi. Beberapa anggota masyarakat belum melakukan vaksinasi namun di sistem tercatat telah melakukan vaksinasi atau sebaliknya. Hal ini karena orang tersebut menggunakan data identitas orang lain sehingga pemilik identitas sebenarnya menjadi tidak bisa melakukan vaksinasi karena sudah tercatat telah melaksanakan vaksinasi," ungkap Joddy dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).
Menurut Joddy, faktor keamanan data merupakan salah satu hal penting yang harus dibangun dalam platform ini agar mampu melindungi setiap data yang ada. Ke depannya, Joddy melihat platform ini bisa digunakan oleh pemerintah untuk kepentingan lainnya, karena bisa ditambah dengan data-data kesehatan serta data kependudukan lainnya sehingga tidak perlu membangun dari awal lagi.
Efek sosial dan ekonomi yang dihasilkan oleh Satu Data Vaksinasi Covid-19 adalah mengakselerasi terciptanya herd immunity di Indonesia dalam satu tahun sesuai dengan target pemerintah.
Terealisasinya herd immunity saat ini menyebabkan masyarakat sudah bisa melakukan kegiatan-kegiatan tatap mukanya lagi dan pada akhirnya membuat aktivitas perekonomian di tanah air kembali berjalan dan mulai bertumbuh dengan aman.
“Dengan penobatan award ini membuat Telkom lebih dipercaya lagi oleh masyarakat dan pemerintah dan sebagai pembuktian bahwa Telkom sudah menjadi perusahaan digital dan siap membantu perusahaan atau pemerintah bertransformasi ke arah digital. Sedangkan bagi pegawai Telkom award ini memicu semangat dan meningkatkan kepercayaan diri juga bahwa kita mampu melakukan inovasi yang impactful. Inovasi digital tidak hanya datang dari start up, tetapi big company seperti Telkom juga bisa,” tandas Joddy.
Baca Juga: Pijar Mahir Dukung Fordigi Kembangkan Kualitas Talenta Digital BUMN secara Berkelanjutan
AIBP Enterprise Innovation Award ini diberikan bersamaan dengan AIBP Conference & Exhibition yang merupakan konferensi dan pameran yang dirancang untuk pasar lokal. Sejak 2021, AIBP C&E telah diadakan setiap tahun di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
AIBP merupakan wadah terlengkap di Asia Tenggara bagi pemangku kepentingan di ekosistem teknologi perusahaan untuk dapat berkumpul, terhubung, dan mendiskusikan pertumbuhan, inovasi, dan transformasi digital. AIBP menjembatani antara organisasi publik dan swasta di Asia Tenggara untuk mengakses dan bertukar informasi tentang pertumbuhan dan inovasi dalam ruang B2B.
Dengan jaringan saat ini lebih dari 30.000 pemangku kepentingan di Asia Tenggara, AIBP terus mengembangkan sistem untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan yang ingin membuat dampak transformatif dalam organisasi mereka. Diselenggarakan setiap tahun di negara-negara Asia Tenggara sejak 2014, perhelatan ini sudah ketujuh kalinya diadakan di Jakarta.
Satu Data Vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam