Suara.com - Dolar AS tak bisa dibendung pada perdagangan akhir pekan ini, nilai tukar rupiah pun kembali melemah ke level Rp15.738 pada penurunan sore ini.
Untuk Kawasan Asia, Rupiah mencatat pelemahan terdalam terhadap dolar AS. Jumat (4/11/2022) sore ini, Rupiah melemah bersama Ringgit Malaysia yang melemah 0,07 persen dan dolar Hong Kong yang melemah 0,001 persen terhadap dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, mata uang negeri Paman Sam sedikit mundur pada Jumat ini, tetapi tetap mendekati level tertinggi dua minggu setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan.
"Bank sentral memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan semula, sementara Bank of England menaikkan suku tetapi memperingatkan prospek yang sangat menantang," kata Ibrahim dalam analisanya.
Menurutnya, Bank of England (BoE) mengangkat suku bunga Inggris menjadi 3 persen dari 2,25 persen dalam kenaikan tunggal terbesar sejak 1989, karena memerangi kekuatan kembar dari ekonomi yang melambat dan inflasi yang panas.
Bank sentral memperkirakan, inflasi akan mencapai level tertinggi 40 tahun 11 persen selama kuartal saat ini, tetapi mendorong kembali terhadap ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
"Bank mengatakan Inggris telah memasuki resesi yang berpotensi berlangsung dua tahun, lebih lama daripada krisis keuangan 2008-2009," katanya.
Dalam perdagangan akhir pekan, mata uang rupiah ditutup melemah 43 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 45 poin di level Rp15.738 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.695.
Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, Ibrahim memperkirakan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.710 - Rp15.780.
Baca Juga: Dolar Pulang Kampung, Rupiah Makin Merana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar