Suara.com - Thailand merupakan salah satu destinasi luar negeri yang paling sering dikunjungi turis Indonesia. Selain jarak yang tak terlalu jauh, Negeri Gajah Putih ini juga menawarkan banyak hal menarik mulai dari wisata alam yang memukau, kuliner lezat, wisata sejarah dan budaya yang menakjubkan, hingga atraksi-atraksi unik.
Meski demikian, kamu patut mewaspadai modus-modus penipuan yang biasanya mengincar para turis selama liburan di Thailand. Mengutip keterangan tertulis dari Pegipegi, inilah tujuh modus penipuan turis yang perlu kamu waspadai dan cara menghindarinya.
4. Penipuan Atraksi Wisata
Penipuan berbalut penawaran atraksi wisata ini umum terjadi di destinasi kuil dan tempat-tempat wisata populer. Turis biasanya dihampiri oleh warga lokal yang bersikap sangat ramah, menanyakan asal, berapa lama kunjungan, apa yang ingin kamu lihat di destinasi tersebut, dan sebagainya.
Turis yang terjerat akan diajak ke satu titik, mereka akan mengatakan bahwa atraksi tersebut sedang tutup dengan alasan tertentu. Lalu, orang tersebut menawarkan bahwa teman atau saudaranya yang pengemudi tuk-tuk bisa mengantar kamu ke atraksi yang jauh lebih baik. Namun, kamu justru akan dipaksa melihat atraksi atau membeli sesuatu yang biasa saja dengan harga yang sangat mahal. Lebih baik kamu menggunakan jasa tour guide dari penyedia jasa resmi.
5. Pencopetan atau Pencurian
Aksi ini memang cenderung umum terjadi di seluruh negara dengan destinasi wisata yang menarik dan populer. Misalnya, jika ada sekelompok anak menawarkan jajanan berupa camilan, rokok atau suvenir, kamu patut waspada dengan barang bawaan di kantong dan tas. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya pencurian pada barang berhargamu.
Kamu juga harus waspada ketika menaiki kendaraan terbuka, seperti motor atau tuk-tuk. Pencuri ada yang menggunakan motor dan sewaktu-waktu bisa merampas barang bawaan kamu dalam sekejap.
6. Memberi Makan Burung
Baca Juga: Sinopsis Love Destiny The Movie: Kisah Cinta Lintas Waktu Era Kerajaan Siam
Meski umum terjadi di destinasi wisata di berbagai negara, kamu juga harus jeli akan modus ini. Jika berada di kawasan Grand Palace di Bangkok, kamu mungkin akan ditawari oleh seseorang sekantung kecil jagung –secara cuma-cuma– dan mempersilakan kamu untuk memberi makan burung-burung merpati di sana. Jika ini terjadi, kamu lebih baik menolak tawaran tersebut karena nantinya pelaku akan meminta bayaran pakan jagung tersebut dengan harga yang sangat mahal.
7. Pejabat Pariwisata Palsu
Apabila sedang mencari kereta, bus, atau transportasi umum lainnya, bisa saja kamu dihampiri oleh orang yang mengaku merupakan seorang petugas atau pejabat dari otoritas pariwisata Thailand. Biasanya, mereka memberikan informasi palsu kepada turis bahwa transportasi yang ingin digunakan sudah penuh. Mereka akan menawarkan alternatif kendaraan lain dengan harga diskon. Turis yang terjebak, secara tidak langsung menggunakan kendaraan yang sudah rusak atau tidak laik digunakan dan terlanjur harus membayar ekstra. Sekadar info, pejabat pariwisata di Thailand tidak pernah memiliki toko atau berada di jalanan menawarkan hal-hal tertentu kepada turis.
Itulah tujuh modus penipuan yang harus kamu waspadai jika ingin liburan ke Thailand.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD