Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini Rabu (9/11/2022) sempat dibuka berada dalam zona merah di level 7.038 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 7.050.
Namun setelah dibuka tepat pukul 09:10 Wib laju IHSG justru berbalik arah dengan menguat ke level posisi 7.059 atau telah terapresiasi 0,14 persen.
Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 0,2 basis poin atau tedepresiasi sebesar 0,02 persen ke level 1.005.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 3 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,2 triliun dengan volume transaksi mencapai 153 ribu kali.
Sebanyak 221 saham menguat, 158 saham melemah dan 213 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG masih berada dalam area konsolidasi wajar.
"Potensi tekanan masih cukup besar dibandingkan dengan kemampuan untuk naik," ungkap William dalam analisanya.
Untuk itu kata dia para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas juga nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Dirinya pun memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Bangkit, Sejumlah Saham Ini Layak Diburu Investor
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan JSMR, BBNI, AALI, ASRI, BBCA, UNVR, dan WIKA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera