Suara.com - Seiring dengan pernyataan resmi Fenway Sports Group (FSG) yang bersedia melepas Liverpool untuk pemilik baru. Sejumlah calon pemilik baru The Reds mulai muncul ke permukaan.
"Ada sejumlah perubahan kepemilikan baru-baru ini dan rumor perubahan kepemilikan di klub-klub Liga Inggris dan mau tidak mau kami ditanya secara teratur tentang kepemilikan Fenway Sports Group di Liverpool," tulis pernyataan resmi FSG dikutip dari Sportbible.
Saat ini, FSG mengaku sudah menerima sejumlah pernyataan minat dari beberapa pihak yang ingin membeli saham Liverpool.
"FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat, kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub," lanjut keterangan resminya.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, setidaknya ada tiga pihak yang serius untuk mengakusisi Liverpool dari FSG, yakni RedBird Capital Partners, Syekh Khaled Bin Zayed Al Nehayan dan Dubai International Capital.
Liverpool sendiri saat ini diperkirakan dihargai sekitar 4,3 poundsterling. Nilai tersebut naik signifikan sejak FSG mengakusisi klub itu hanya dengan harga 300 juta pounds saja.
RedBird Capital Partners
RedBird Capital Partners adalah pemilik 99,93 persen saham klub Italia AC Milan. Konsorsium ini diketahui sudah memiliki 10 persen saham Liverpool dan mengaku siap menambah kepemilikan mereka di klub yang diasuh oleh Juergen Klopp tersebut.
Syekh Khaled Bin Zayed Al Nehayan
Baca Juga: Liverpool Hadapi Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions, Ajang Pembalasan?
Syekh Khaled Bin Zayed Al Nehayan merupakan sepupu pemilik Manchester City, Mansour bin Zayed Al Nahyan melalui City Football Group.
Syekh Khaled Bin Zayed Al Nehayan sebelumnya pernah mencoba untuk mengakusisi Liverpool pada akhir 2017 dan awal 2018 meski akhirnya ditolak FSG.
Kini, anggota kerajaan UAE itu dikabarkan siap mengakusisi Liverpool dengan gelontoran uang yang ia miliki.
Dubai International Capital (DIC)
Melansir dari the Mirror, Dubai International Capital jadi satu-satunya pihak yang sudah menyiapkan proposal pertama mereka untuk membeli Liverpool dengan dana sebesar 4,3 miliar pounds.
Investor timur tengah itu jadi salah satu opsi yang paling mungkin untuk mengeluarkan klub Merseyside dari Fenway Sports Group.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenangan Harus Diraih Liverpool, sebab Bukan Soal Poin tapi Harga Diri
-
3 Big Match Babak 16 Besar Champions League 2022/23, Tim-tim Unggulan Bakal Saling Tikam
-
Liverpool Bakal Dijual, Sultan Timur Tengah Tertarik?
-
Profil Roberto Firmino, Penyerang Liverpool yang Tak Dilirik Brasil untuk Piala Dunia 2022
-
Liverpool Hadapi Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions, Ajang Pembalasan?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu