Suara.com - Pinjaman macet yang tertahan di perusahaan pinjaman online atau pinjol hingga September tahun ini diperkirakan mencapai Rp5,09 triliun.
Hal ini merujuk pada data dari OJK yang menjelaskan, jumlah uang tersebut berasal dari pinjaman macet dengan tunggakan lebih dari 30-90 hari sebesar Rp3,6 triliun dan lebih dari 90 hari sebesar Rp1,49 triliun.
Jumlah itu berasal dari 1,92 juta rekening perorangan yang menerima dana dari pinjol dan sisanya sebanyak 233 dari badan usaha. Pinjaman yang macet berasal dari ratusan ribu rekening nasabah pinjol.
Generasi Z atau orang dengan kelahiran tahun 1996-2009 jadi yang paling banyak mengakses pinjol dengan jumlah rekening 349 ribu akun dan outstanding pinjaman Rp902,28 miliar.
Sedangkan untuk jumlah outstanding pinjaman baik lancar atau macet mencapai Rp48 triliun. Jumlah itu berasal dari 17,63 juta rekening penerima pinjol yang terdiri dari 16,33 juta perorangan dan 1,34 juta badan usaha.
Berita Terkait
-
LinkAja Buka Layanan Paylater
-
Daftar Pinjol Ilegal yang Diblokir Satgas Waspada Investasi, Jangan Sampai Terjerat!
-
Pinjol Tak Jera Meski Dilaporkan ke Polisi dan Ditegur OJK, Hati-hati
-
Sri Mulyani: Korban Pinjol Ilegal Hingga Investasi Bodong Bisa Ajukan Restorative Justice di RUU PPSK
-
Terlilit Pinjol, Pria Asal Gamping Nekat Mencuri Motor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?