Suara.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) harga telur ayam ditingkat pengecer dipastikan akan merangkak naik.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prestyo Adi saat dijumpai usai Rapat dengan Komisi IV di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
"Telur itu biasanya kalau Nataru itu harganya naik," kata Arief.
Saat ini kata Arief kenaikkan harga telur menuju keseimbangan baru di tengah berbagai kenaikan biaya produksi.
Untuk itu Arief telah mengirim surat kepada para pelaku usaha peternakan terutama para peternak ayam petelur untuk mengikuti acuan harga tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Jangan sampai ketika harga telur jatuh teriak-teriak, pas harga tinggi (diam-diam) gak boleh naik terlalu tinggi," kata Arief.
Untuk itu kata Arief meminta kepada para peternak untuk bersikap adil ketika terjadi guncangan harga telur.
"Kita harus fair-lah, waktu harga telur turun kita bantu, tapi kalau harga naik janganlah terlalu tinggi," katanya.
Arief mengatakan kenaikan harga telur ini memang tidak terlepas dari mekanisme pasar. Ia mengungkapkan sejumlah faktor penyebab kenaikan harga telur ayam belakangan ini.
Baca Juga: Pemerintah Buat Acuan Harga Telur, Berharap Peternak Ayam Tak Akan Rugi Lagi
“Untuk mengatasi suatu permasalahan sangat penting mengetahui penyebab utamanya. Begitu juga dalam permasalahan kenaikan harga telur ayam ini. Jangan sampai mitigasinya keliru sehingga diberikan obat dan dosis yang salah,” ujarnya.
Menurut Arief, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga telur ayam, salah satunya adalah kenaikan harga pakan. Dalam pembentukan harga pakan, ketersediaan dan stabilitas harga komoditas jagung sangat berpengaruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya