Suara.com - Presidensi G-20 menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukan keunikan dan daya tarik UMKM lokal ke kancah internasional. Berkolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mewujudkan kesempatan tersebut dengan menyelenggarakan mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 selama perhelatan G-20, pada 15-16 November 2022, di Apurva Kempinski, Bali.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menuturkan, presidensi G-20 ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk menampilkan keunikan serta kualitasnya. Oleh karena itu, ia menyambut positif kolaborasi bersama BRI dalam mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 ini.
“Presidensi G20 Indonesia bukan hanya menjadi momentum yang tepat bagi UMKM Tanah Air menunjukkan kualitas produknya, tetapi juga menjadi kesempatan yang baik untuk memperluas akses pasar sekaligus masuk ke rantai pasok global,” kata Menteri Teten.
Lebih lanjut, ia berharap, penyelenggaraan mini showcase ini dapat menjadi penghubung antara pelaku UMKM dengan stakeholder berskala global dan meningkatkan investasi pada UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negara-negara G20.
Dalam mini showcase tersebut, BRI menampilkan 26 produk creme de la crème yang telah terkurasi dari 502 UMKM peserta. Produk yang ditampilkan tidak hanya memiliki kreativitas dan kualitas tinggi, namun juga berpedoman pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam aspek keunikan proses produksi meliputi kegiatan pemberdayaan perempuan, pengelolaan limbah, dan inklusivitas.
Hal tersebut selaras dengan upaya BRI sebagai First Mover Sustainable Bank di Indonesia untuk mendorong penerapan prinsip ESG kepada UMKM. Di sisi lain, mini showcase ini menjadi ajang untuk memperkenalkan sekilas tentang masa depan produk Indonesia yang tersaji melalui kolaborasi budaya tradisional dengan kontemporer. Misi tersebut juga tampak dari tema mini showcase yang mengusung “Brings MSMEs Indonesia to the world”.
Terdapat 3 kategori produk yang ditampilkan pada mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, yaitu home decor & craft, accessories & beauty, dan fashion & wastra, dimana peserta UMKM berasal dari beberapa provinsi yang mewakili keanekaragaman budaya Indonesia, yaitu Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Selatan.
Melalui showcase ini, BRI berupaya memperkenalkan beberapa Wastra Nusantara yang sudah mendunia, yaitu songket, jumputan, tenun ikat, dan batik jawa. Sedangkan untuk produk aksesoris telah dipilih UMKM dengan produk yang berbahan baku dari alam dan ramah lingkungan misalnya tanduk kerbau, limbah kain, limbah logam, daun jagung, gedebong pisang, majalah bekas dan limbah paralon/akrilik yang disulap menjadi produk berupa sangkar burung, produk home decor, clutch, kotak music, radio digital, kacamata, gelang, dan tas.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto menuturkan, BRI sebagai bank dengan bisnis utama di sektor UMKM berharap semakin banyak pelaku usaha yang mampu go global. BRI terus mendorong UMKM go global tersebut melalui beragam inisiatif, mulai dari pembiayaan, pemberdayaan, hingga business matching.
Baca Juga: UMKM Sumbang 99,9% dari Total Usaha di Indonesia dan Serap Kurang Lebih 119,6 Juta Tenaga Kerja
“Kami berharap, mini showcase dengan tema “Brings MSMEs Indonesia to the world” pada side event G-20 ini dapat menjadi momentum sarana perluasan akses pasar dan memperkenalkan produk UMKM Indonesia melalui sisi yang berbeda yang dapat dinikmati oleh para pemimpin negara dari anggota KTT G20, pelaku bisnis global hingga organisasi internasional,” ucap Amam.
“BRI mempersiapkan UMKM agar dapat menghadapi tantangan pasar global yang tentunya tidak mudah karena akan bersaing dengan produk dari mancanegara, diantaranya melalui program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM hingga memiliki daya saing dan mencapai standar pasar global serta sekaligus memperluas akses pasar UMKM Indonesia keluar negeri. Untuk itu, kami berharap 26 UMKM yang mewakili di mini showcase ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi pasar internasional,” tambah Amam.
Setelah penyelenggaraan mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pada side event G20 ini, BRI bersama Kemenkop UKM akan meneruskan kolaborasinya pada acara puncak UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, di JCC Jakarta, pada Desember 2022, dengan berbagai rangkaian kegiatan dan pendampingan untuk UMKM go online dan go global, serta mempersiapkan business matching dengan berbagai buyer lokal dan internasional sebagai perluasan pasar UMKM peserta.
Saat ini, buyer lokal maupun internasional dapat menentukan jadwal business matching dan mendapatkan informasi UMKM peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR melalui www.brilianpreneur.com. Sinergitas BRI bersama Kemenkop UKM ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk semakin tangguh serta berdaya saing kelas dunia.
Berita Terkait
-
BRI Berkomitmen untuk Terus Mendorong Peningkatan Inklusi Keuangan
-
Keberhasilan BRI Jalankan Fungsi Intermediasi Mampu Diimbangi Manajemen Risiko yang Baik
-
Proporsi Kredit UMKM Dibandingkan Total Kredit BRI Meningkat Menjadi 84,20%
-
Hingga Akhir September 2022, Total Kredit dan Pembiayaan BRI Group Capai Rp1.111,48 Triliun
-
Cukup Rp39,31 Triliun, Laba BRI dalam 9 Bulan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah