Suara.com - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan bersama dengan KSOP Kelas III Kupang melaksanakan Kampanye Keselamatan Pelayaran di Kupang, NTT. Acara ini diikuti oleh 200 orang masyarakat maritim setempat.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ahmad Wahid menjelaskan bahwa Kampanye Keselamatan Pelayaran yang diadakan ini untuk mengingatkan kembali pentingnya memperhatikan aspek keselamatan pelayaran.
"Sasaran Kampanye Keselamatan Pelayaran ini adalah Seluruh UPT Ditjen Hubla di Provinsi NTT, Dinas Perhubungan, Pemilik dan operator kapal, baik kapal penumpang, kapal barang maupun kapal tradisional," ujarnya.
Dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran ini peserta yang hadir diberikan beberapa materi kelaiklautan kapal seperti aspek keselamatan kapal, pengawakan kapal, pencegahan pencemaran dan manajemen keselamatan kapal, kesyahbandaran, persyaratan pelataran keselamaan kapal dan Klasifikasi kapal.
"Semoga dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran serta membudayakan pengunaan alat keselamatan," ujarnya.
Kasubdit Keselamatan Kapal Ditjen Hubla, Wahyu Ardhiyanto menyebutkan dalam kampanye keselamatan tersebut dibagikan secara gratis 300 lifejacket yang telah disertifikasi oleh Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran.
"Life Jacket dibagikan kepada para operator kapal tradisional. Selain itu juga dibagikan Pas Kecil yang merupakan dokumen kepemilikan kapal di bawah GT 7," ujarnya.
Kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini juga didukung oleh instansi dan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Dinas Perhubungan Kota Kupang, Basarnas Kupang, Jasa Raharja Kupang, Pelindo Kupang, Bakamla, Polair, Bea Cukai, Imigrasi dan TNI AL.
"Diharapkan dengan Kampanye keselamata pelayaran ini, tingkat kesadaran tentang pentingnya mengutamakan keselamatan dalam menggunakan moda transportasi laut semakin meningkat, sehingga kecelakaan kapal dapat dihindari," tutupnya.
Baca Juga: Indonesia Bahas Potensi Terjadinya Pencemaran Minyak di Laut Pada Pertemuan RCF ke-41
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat