Suara.com - Perusahaan pembuat komponen dan alat elektronik terkemuka, HP Inc. mengumumkan rencana PHK massal ribuan karyawan yang dilakukan selama tiga tahun ke depan.
"Perusahaan mengharapkan adanya pengurangan jumlah karyawan global berkisar 4.000 hingga 6.000 karyawan," sebut manajemen perusahaan, dikutip pada pada Kamis (24/11/2022).
CNN melaporkan, keputusan ini diambil terkait dengan perkembangan ekonomi global yang semakin sulit diantisipasi. Rencananya, PHK akan diumumkan oleh perusahaan saat laporan kinerja kuartal.
Tekanan ekonomi, bisnis yang menyusut hingga anjloknya penjualan disebut-sebut sebagai salah satu faktor PHK massal tersebut, Tahun ini, penjualan HP turun 11 persen dibanding tahun lalu.
"Langkah ini [PHK massal] diharapkan berakhir pada akhir tahun buku 2025," imbuh keterangan resmi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Fortune, HP setidaknya memiliki 51.000 karyawan secara global.
Sehingga, PHK tersebut diperkirakan memangkas sekitar 7,8 persen hingga 11,7 persen total karyawan atau sekitar 5.600 karyawan.
Disampaikan oleh Presiden sekaligus CEO HP Enrique Lores, keputusan ini dilakukan demi menjalankan strategi perusahaan di masa depan. Sekaligus menegaskan komitmen pelayanan usaha dan efisiensi.
"Melakukan investasi sebagai pertumbuhan perusahaan guna menempatkan ketepatan bisnis perusahaan pada masa depan," ujar dia.
Baca Juga: Sebelum Aturan IMEI Berlaku, Ada 10 Juta HP Ilegal Beredar di Indonesia
Sebelum Hp, sejumlah perusahaan raksasa dunia juga melakukan PHK massal mulai dari Amazon, Meta, Netflix hingga Disney.
Tag
Berita Terkait
-
Badai PHK Belum Usai, Ratusan Karyawan Indosat Kini Jadi Korban
-
Cara Menghapus Akun Instagram Akibat Lupa Password, Simak Langkahnya
-
Cara Cek IMEI untuk Buktikan HP Ilegal atau Tidak
-
Mengapa IMEI HP Hanya Bertahan 3 Bulan Padahal Baru Beli?
-
Sebelum Aturan IMEI Berlaku, Ada 10 Juta HP Ilegal Beredar di Indonesia
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pemerintah Tegaskan: Gunung Lawu Tak Masuk Area Kerja Panas Bumi
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA