Suara.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) melalui Unit Syariah (Allianz Syariah) terus fokus pada upaya pengembangan bisnis asuransi syariah dan mencatatkan pertumbuhan yang baik hingga saat ini.
Salah satu fokusnya adalah pemantapan sumber daya manusia dan penguatan jaringan tenaga pemasar berlisensi syariah sebagai fondasi distribusi yang esensial.
Salah satu strategi bisnis khusus agar Unit Syariah terus bertumbuh secara signifikan adalah dengan konsisten memperluas jaringan distribusi keagenan, dengan merekrut generasi milenial yang memiliki minat untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan.
Hal ini menjadi prioritas Allianz Syariah dalam memperkuat jalur distribusi pemasaran, mengingat generasi milenial akan terus berkembang menjadi pasar asuransi syariah ke depannya.
Saat ini, Allianz Syariah didukung lebih dari 30 ribu tenaga pemasar berlisensi syariah, yang 60% di antaranya merupakan generasi milenial.
Ginawati Djuandi, Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, dikutip dari siaran tertulis, mengatakan, "Pasar syariah masih sangat besar di Indonesia, oleh karena itu kami percaya Allianz Syariah dapat terus mencatatkan pertumbuhan, seiring dengan perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia.”
Per kuartal ketiga tahun 2022, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan yang kuat untuk Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 53,5%, jauh di atas rata-rata pasar sebesar 10,2%, dengan market share 14,8%.
Selain itu, untuk Weighted New Business Premium (WNBP) Allianz Syariah tumbuh sebesar 46,5%, di atas rata-rata pasar sebesar 32,1%, dengan market share sebesar 13,1% (Sumber: Laporan AAJI Kuartal Ketiga Tahun 2022). Pertumbuhan yang kuat ini didukung oleh kanal distribusi keagenan dan bancassurance.
Allianz Syariah saat ini sudah bekerja sama dengan beberapa mitra perbankan untuk menjangkau dan menyediakan produk asuransi syariah kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.
Lalu dari sisi layanan, Allianz Syariah menyediakan fasilitas layanan berbasis digital, baik untuk mitra bisnis/tenaga pemasar maupun nasabah, untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era digital. Mulai dari tahap menyediakan informasi produk, pengajuan asuransi, pembayaran kontribusi, informasi terkait polis sampai pengajuan klaim asuransi kesehatan syariah kini dapat dilakukan melalui platform digital.
Sampai kuartal ketiga tahun 2022, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat sebesar Rp 658 miliar, dimana 59% dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim, sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong antar peserta asuransi syariah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya