Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, memberangkatkan penyaluran bantuan senilai Rp1.870.615.837 untuk membantu korban bencana gempa Cianjur. Bantuan yang diberikan terbagi dalam bentuk barang (makanan, bahan pokok, keperluan pribadi) dan bantuan tunai.
Ganjar menjelaskan, bantuan ini berasal dari dana yang terkumpul dalam dua hari dari OPD Jateng, BUMD Jateng, Bank Jateng, PMI Jateng, BAZNAS Jateng, Dompet Dhuafa, Korpri Yayasan Telogorejo, PT Sukun dan Polda Jateng ini dikirimkan melalui jalur darat ke sejumlah titik pengungsian di Cianjur.
"Dalam dua hari ini saya coba komunikasi dengan Jabar, dengan kekuatan yang ada di masyarakat. Dunia usaha terlibat, Baznas terlibat, PMI, BPBD, OPD mungkin sudah terbiasa dalam kesehariannya, tapi hari ini BUMN semua bisa terlibat," kata Ganjar.
Adapun bantuan dalam bentuk barang senilai Rp1.483.454.587 terdiri dari beras, minyak goreng, mie, bumbu masak, pakaian dewasa, pakaian anak, perlengkapan pribadi, sabun, pasta gigi, detergen, perlengkapan bayi serta perlengkapan pengungsian seperti kasur, matras dan selimut.
Sementara untuk bantuan uang tunai, Ganjar menyebutkan bantuannya berjumlah Rp387.161.250 dan akan diberikan langsung untuk korban gempa Cianjur. Kemudian Ganjar juga mengirimkan tim relawan yang terdiri dari BPBD, Tagana, PMI, Kwarda, relawan medis beserta tenda rumah sakit lapangan.
"Saya senang kawan-kawan dengan semangat, kegembiraannya mereka membantu masyarakat tentu saja mudah-mudahan warga yang ada di Cianjur diberikan kekuatan dan bantuan ini manfaat. Saya minta tidak hanya logistik dan uang, tenaga juga penting," jelas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan bakal menyalurkan bantuan hunian sementara (huntara) untuk para korban gempa Cianjur. Saat ini, pihaknya bersama beberapa perguruan tinggi di Jateng sedang menggodok desain huntara tersebut.
Jika diperlukan, kata Ganjar, Jateng siap membantu pembangunan huntara. Ganjar menyebutkan, masih terus melakukan komunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait itu.
"Saya juga minta inventarisasi, biasanya yang diperlukan huntara karena mereka (korban gempa) tidak nyaman kalau di tenda terlalu lama di tempat pengungsian. Ini yang kita siapkan, mudah-mudahan berlangsung. Seandainya cukup, kita akan back up," ucap Ganjar.
Baca Juga: DPP PPP Kirim Tim Tanggap Bencana Hingga Bantuan Penanganan Korban Gempa Cianjur
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia
-
Unilever Indonesia Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur HR, Ini Profilnya!
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini
-
2 Faktor Pendorong Kurs Rupiah Menguat Hari Ini, Tembus Rp16.603 per Dolar AS
-
Krisis BBM Swasta Makin Parah! Giliran SPBU Vivo Umumkan Stok Sudah Habis
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Kuasai 45 Persen Ekspor, Bahlil Ingin RI Ikut Andil Tentukan Harga Batu Bara