Suara.com - Aktivitas ekonomi perlahan mulai bangki pasca penurunan kasus COVID-19 di berbagai negara di dunia. Hal ini juga turut berdampak pada tingginya perjalanan antar negara.
Berdasarkan data yag dihimpun dari BPS, jumlah penumpang tujuan luar negeri meningkat 55,77 persen per April 2022. Bersamaan dengan banyaknya perjalanan menuju luar negeri, otomatis transaksi luar negeri juga semakin meningkat.
Meski demikian, terkadang wisatatawan atau pelancong kerap mengalami kesulitan bertransaksi di luar negeri lantaran keterbatasan mata uang.
Namun, kini masalah tersebut sudah teratasi berkat Bank OCBC NISP yang menghadirkan Global Wallet sebagai fitur terbaru yang tersedia di Kartu Debit Mastercard. Dengan kartu Global Wallet, nasabah OCBC NISP dapat melakukan berbagai transaksi di luar negeri dengan mudah.
"Kartu Debit Global Wallet merupakan produk unggulan yang kami hadirkan untuk seluruh nasabah setia Bank OCBC NISP. Nasabah dapat bepergian ke luar negeri dengan aman dan nyaman ketika melakukan transaksi tunai di ATM atau melakukan transaksi pembayaran di merchant yang akan langsung didebit dari rekening valas sesuai dengan mata uang negara tersebut, tanpa ada konversi kurs," ujar Esther, Regional Head OCBC NISP Jawa Tengah dan DIY melalui keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (29/11/2022).
Ia menambahkan, Kartu Debit Global Wallet ini memudahkan nasabah untuk bertransaksi menggunakan 11 mata uang asing, yaitu USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH serta tentu saja Rupiah Indonesia (IDR).
Sehingga, nasabah yang bepergian ke luar negeri bebas untuk bertransaksi di puluhan negara menggunakan mata uang tersebut. Selain tidak ada konversi kurs, transaksi pembayaran di merchant juga tidak akan dikenakan biaya administrasi.
Begitu pula untuk penarikan tunai di Singapura, nasabah dapat menikmati bebas biaya pada lebih 500 ATM OCBC NISP. Berbagai pelayanan ini tentu saja menjadi keunggulan yang tidak boleh dilewatkan oleh para nasabah.
Untuk transaksi pembayaran di merchant, selain tidak ada konversi kurs, juga tidak ada biaya administrasi. Begitu pula untuk penarikan tunai di Singapura, Nasabah dapat menikmati bebas biaya pada lebih dari 500 ATM OCBC Singapura. Urusan keuangan selama jalan-jalan menjadi aman dan dapat fokus berlibur di negara tujuan wisata favorit.
Baca Juga: Kesadaran Pentingnya Keamanan Bertransaksi E-commerce
Kartu Debit Mastercard Global Wallet merupakan salah satu dari rangkaian #SolusiValasTanpaBatas dari Bank OCBC NISP. masih ada keuntungan lainnya yang dapat dinikmati nasabah seperti kemudahan mengelola keuangan dalam 12 mata uang melalui satu rekening.
Ditambah lagi, transaksi jual-beli valas dengan kurs yang kompetitif juga bisa lagsung melalui ONe Mobile maupun melalui kantor cabang, menabung secara online dan real-time, transfer ke luar negeri dengan Telegraphic Transfer (TT) melalui aplikasi One Mobile, serta kemudahan mengambil uang valas di 83 kantor cabang Bank OCBC NISP.
#SolusiValasTanpaBatas dari Tabungan dan Kartu Debit Global Wallet OCBC NISP juga sangat bermanfaat untuk persiapan dana pendidikan anak ke luar negeri, saat anak bersekolah di luar negeri, untuk pembayaran pengobatan di luar negeri, serta jadi solusi para pebisnis dengan kebutuhan transaksi dan transfer valas.
Kemudahan yang dihadirkan #SolusiValasTanpaBatas dari Bank OCBC NISP mendapatkan sambutan yang positif dari nasabah. Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi valas di ONe Mobile yang cukup signifikan pada kuartal I 2022 jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.
“Bagi nasabah yang telah memiliki rekening tabungan OCBC NISP dan ingin mendapatkan Kartu Debit Global Wallet dapat menukarkan kartu ATM/Debit yang dimiliki saat ini dengan menghubungi Relationship Manager atau dengan mengunjungi kantor cabang OCBC NISP terdekat,” ujar Esther.
Berita Terkait
-
Terungkap! Uang Rp200 Juta Berpindah dari Rekening Brigadir J ke Ricky Rizal Usai Eksekusi
-
Saksi Bank BNI Ungkap Pemindahan Dana dari Rekening Brigadir J ke Ricky Rizal Rp 200 Juta Via M Banking, Siapa Pemberi Token?
-
Pekan Ini Rata-rata Volume Transaksi Saham Di Bursa Efek Indonesia Anjlok 14,1 Persen
-
Budi Waseso Pastikan stok beras cukup hingga neraca transaksi berjalan surplus
-
Kesadaran Pentingnya Keamanan Bertransaksi E-commerce
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!