Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan selama sesi I Jumat (2/12/2022) betah di zona pelemahan. IHSG pada perdagangan hari ini konsisten berada di wilayah negatif.
Sejumlah sentimen mempengaruhi kinerja IHSG salah satunya karena terus anjloknya harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan setelah periode lock up saham GOTO dicabut saham GOTO mengalami tekanan jual hingga menyentuh ARB.
"Dampak atas penurunan saham GOTO berdampak terhadap penurunan IHSG," kata Nyoman di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Nyoman pun bilang jika disimulasikan, per tanggal 28 November bobot GOTO pada IHSG mencapai 4,89 persen, sehingga memiliki andil yang cukup besar terhadap pergerakan IHSG.
"Apabila GOTO turun 7 persen dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 hari perdagagan Bursa sebesar 4,89 persen x -7 persen = -0,34 persen," papar Nyoman.
Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mengalami pelemahan, bahkan dalam kurun waktu 15 hari terakhir saham emiten teknologi ini sudah anjlok 63,6 persen.
Berdasarkan pantauan suara.com, Jumat (2/12/2022), GOTO sudah ambles 117 basis poin atau mengalami pelemahan sejak tanggal 14 November 2022.
Saat ini harga saham GOTO dibandrol Rp132 per saham kembali melemah dibandingkan pada perdagangan kemarin di level Rp141 per saham.
Baca Juga: Tak Seenak GoFood, Saham GOTO ARB Lagi, Antrian Jualnya Tembus 200 Juta Lot
Bahkan pada pasar negosiasi saham saham GOTO sempat dilepas dengan harga Rp100 per saham atau turun 37,5 persen.
Tapi ada juga investor yang membeli GOTO pada harga Rp375 per saham sebelum ditutup pada level Rp151 di pasar negosisi.
Untuk lengkapnya, nilai transaksi GOTO hari ini pada pasar negosiasi mencapai Rp1,935 triliun dengan harga rata-rata Rp115,6 per saham.
Sedangkan pada pasar reguler GOTO juga menderita tekanan jual dengan ditutup di level turun 10 poin atau 6,6 persen ke level Rp141 dengan nilai transaksi Rp65,1 miliar.
Dengan demikian, GOTO telah mengalami penolakan penawaran jual beli batas bawah atau auto reject bawah (ARB) selama 5 hari perdagangan bursa secara berturut turut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang