Suara.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat hingga Selasa (6/12/2022) penerimaan pajak sudah mencapai Rp1.580 triliun, artinya capaian ini telah jauh memenuhi target sebesar Rp1.485 triliun sesuai dengam Perpres 98/2022.
Hasil ini pun membuat Dirjen Pajak Suryo Utomo sumringah. "Hari ini Rp1.580 triliun kalau nggak salah, sudah hampir Rp1.600 triliun," kata Suryo dalam Peringatan Anti Korupsi Seduni 2022 secara virtual, Selasa (6/12/2022).
Sebelumnya, penerimaan pajak Indonesia hingga akhir Oktober 2022 sudah hampir memenuhi target. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, penerimaan pajak hingga Oktober 2022 sudah mencapai Rp1.446,2 triliun, atau 97,5 persen dari target yang sebesar Rp1.485 triliun.
Sri Mulyani mengatakan kinerja penerimaan pajak cukup optimal. Bahkan, bisa menggambarkan kondisi pemulihan ekonomi yang berlanjut.
“Dengan penerimaan pajak ini, kita bisa dan boleh berbesar hati. Berarti, kondisi perekonomian kita menunjukkan pemulihan aktivitas,” terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita beberapa waktu lalu.
Bila menilik ke jenis pajak, Sri Mulyani mengatakan, sudah ada beberapa kelompok pajak yang telah melampaui target. Seperti Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang tercatat Rp784,4 triliun atau 104,7 persen dari target. Ada juga PPh Migas yang tercatat Rp67,9 triliun atau 105,1 persen target.
Sedangkan penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan PPnBM per 31 Oktober 2022 tercatat Rp569,7 triliun atau 89,2 persen dari target serta penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lainnya tercatat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini