Suara.com - Pemerintah Kota Palopo akan terus berbenah dan berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara paripurna, terutama pascapandemi Covid-19.
Hal tersebut diutarakan Walikota Palopo, H. M. Judas Amir saat menerima penghargaan predikat Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.
Ia berharap dengan pencapaian UHC ini masyarakat Kota Palopo dapat lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan. Selain itu ia juga berharap kolaborasi dengan BPJS Kesehatan dapat terus terjalin untuk meningkatkan mutu layanan agar manfaat jaminan kesehatan dapat dirasakan nyata.
Judas menjelaskan penghargaan UHC diraih setelah 95,38% penduduk Kota Palopo telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya penghargaan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran Pemerintah Kota Palopo untuk melindungi jaminan kesehatan masyarakat di Kota Palopo.
“Pemerintah Kota Palopo berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi fasilitas kesehatan di Kota Palopo. Akan sangat disayangkan jika ada warga Kota Palopo yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, baik itu di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta,” ungkapnya.
Senada dengan Walikota Palopo, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim juga menekankan jika penghargaan UHC ini harus diimbangi dengan peningkatan mutu layanan kesehatan di fasilitas kesehatan kepada seluruh masyarakat Kota Palopo.
“Melalui UHC, seluruh penduduk di Kota Palopo berhak memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi sehingga kepuasan masyarakat juga dapat meningkat,” kata Harbu.
Harbu menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Palopo beserta seluruh stakeholder terkait sehingga UHC Kota Palopo berhasil dicapai. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kolaborasi dan gotong royong yang berbuah manis bagi seluruh masyarakat Kota Palopo.
Pada kesempatan penyerahan penghargaan UHC ini, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Walikota dan Wakil Walikota kepada perwakilan masyarakat Kota Palopo yang menjadi peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Kota Palopo. Perwakilan masyarakat tersebut merupakan warga Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur dan warga Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara.
Baca Juga: 2 Cara Berobat ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan, Terapkan Langkah ini!
Berita Terkait
-
2 Unit Pelayanan Teknis Kemensos Terima Penghargaan Pelayanan Terbaik Penyedia Sarana dan Prasarana pada Kelompok Rentan
-
Peringati HKN Ke-58, RSUD Bumiayu Bayari Iuran JKN Ratusan Orang
-
BPJS Kesehatan Klaim Cakupan Jaminan Kesehatan di Indonesia Sudah Mencapai 89,76%
-
Semen Gresik Borong 7 Penghargaan pada TKMPN Tahun 2022 di Lombok
-
Capai 100% Jamin Kesehatan Penduduknya, Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Kota Ternate
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?