Suara.com - Penyerapan beras oleh Perum Bulog sepanjang tahun 2022 tercatat paling rendah dibandingkan dengan pengadaan selama lima tahun terakhir sejak 2018, yaitu 900.802 ton sejak Januari hingga November 2022.
Berdasarkan data penyerapan beras Bulog dari Kementerian Pertanian, penyerapan beras Bulog periode Januari-Desember pada 2018 hingga 2021 berturut-turut yaitu 1.488.584 ton, 1.201.264 ton, 1.256.507 ton, dan 1.216.311 ton.
Data yang sama menyebut, pengadaan beras atau gabah setara beras di dalam negeri paling banyak terjadi di periode Maret hingga September dengan penyerapan bisa mencapai di atas 100 ribu ton.
Pada periode panen raya padi yang biasanya terjadi pada Maret hingga Juni setiap tahunnya, penyerapan Bulog paling banyak terjadi pada tahun 2018 di mana Bulog menyerap beras petani sebanyak 215.103 ton pada Maret, 351.630 ton di April, 272.124 ton bulan Mei, dan 133.044 ton di bulan Juni.
Sedangkan penyerapan terendahnya pada tahun 2022 dengan 48.702 ton pada Maret, 201.222 ton di April, 138.684 ton bulan Mei, dan 146.160 ton di bulan Juni.
BPN mencatat, cadangan beras Bulog per 6 Desember 2022 sebanyak 494,2 ribu ton. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut bahwa stok beras Bulog harus ditambah setidaknya hingga 1 juta ton pada akhir 2022.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyebut, sudah tidak bisa mengadakan beras di dalam negeri dengan alasan masa paceklik dan tidak ada stok beras di penggilingan yang mencukupi untuk memenuhi cadangan beras Bulog.
Kementerian Pertanian pada 30 November 2022 menyampaikan kepada Bulog bahwa terdapat stok 600 ribu ton beras di penggilingan 24 provinsi Indonesia yang bisa diserap untuk memenuhi cadangan beras pemerintah.
Namun setelah dilakukan pengecekan secara langsung oleh Bulog bersama dengan Satgas Pangan, TNI-Polri, fakta di lapangan menunjukkan hanya tersedia 166 ribu ton dari data 600 ribu ton yang disampaikan oleh Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Indonesia Resmi Impor Beras, Pemerintah Janji Tetap Serap Hasil Panen Petani
Selain itu, para pelaku usaha penggilingan tersebut juga hanya mau menjual berasnya kepada Bulog dengan harga yang tinggi, di mana Badan Pusat Statistik menyebut harga acuan beras di penggilingan di tingkat Rp10.200 per kg, sementara harga yang ditawarkan oleh penggilingan di harga Rp11 ribu per kg.
Pada hasil kesimpulan Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala BPS, dan Dirut Perum Bulog pada Rabu (7/12) meminta agar Kementerian Pertanian memastikan produksi padi saat panen raya tahun 2023 untuk kebutuhan pengadaan beras pemerintah.
Sementara itu Komisi IV DPR RI juga meminta kepada Bulog untuk menyerap beras produksi dalam negeri secara maksimal guna memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Berita Terkait
-
BNI Raih Penghargaan KPB Award 2022
-
Pemerintah Sulit Temukan Negara yang Mau Ekspor Beras ke Indonesia
-
Tak Bisa Dianggap Remeh, Cuan Petani Jambu Kristal Miliaran Rupiah Sekali Panen
-
Stok Tipis Jadi Alasan Impor Beras, Mendag Zulhas: Kalau Ada ya Gak Mungkin Impor
-
Indonesia Resmi Impor Beras, Pemerintah Janji Tetap Serap Hasil Panen Petani
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!