Suara.com - Profesi petani kini tidak bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya, petani kini bisa cuan miliaran rupiah dari produk tanamanya.
Hal ini yang dirasakan Agustina Heriyanto, yang lebih memilih berbisnis budidaya jambu kristal di Majalengka, Jawa Barat.
Agus yang memang lahir di Majalengka rela meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan bank untuk menekuni budidaya jambu kristal.
Namun, dia tidak berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya itu. Agus mendapat bantuan dan saran dari pemerintah yang mana dirinya harus tekun dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Arahan itu, mulai dari memberikan pupuk yang sesuai dan berkualitas, pembukusan buah, hingga cara penyiraman yang sesuai.
Dengan cara itu, jambu kristal milik Agus memiliki karakteristik yang khas seperti berkulit cerah, bersih, dan rasanya manis. Berkat ciri khas itu, jambu kristal miliknya mulai digemari masyarakat di dalam negeri.
Bahkan, jambu kristal yang dinamakan Jayi itu telah menembus ekspor ke Malaysia, Korea, Kuwait dan Saudi Arabia, serta Singapura.
Saat ini, Agus telah memiliki kurang lebih 6.000 pohon jambu kristal Jayi, di mana satu pohon bisa memproduksi rata-rata 20 kg. Sedangkan harga pasaran jambu kristal mencapai Rp17.000/kg.
Adapun, dengan hasil itu ketika panen Agus bisa meraup cuan hingga Rp1,2 miliar. Tidak hanya cuan yang didapat, Dia juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Baca Juga: Sambut Akhir Tahun, PNM Gelar Innovation Festival 2022
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan