Suara.com - Jelang kelanjutan Piala Dunia antara Kroasia vs Brazil, laga kedua negara dibumbui dengan tensi panas. Jika melihat statistik kedua tim, Brazil memang layak percaya diri karena dari kuantitas mendistribusikan bola dan penciptaan peluang serta jumlah gol memang di atas Kroasia.
Kedua tim terpaut 100 umpan, sedangkan dalam jumlah gol Brazil dua gol lebih banyak dibandingkan dengan Kroasia. Kuantitas menyerang gawang lawan juga lebih banyak ketimbang Kroasia.
Brazil membuat 70 tembakan ke gawang lawan yang 30 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Kroasia membuat 46 tembakan yang 20 di antaranya on target.
Tidak heran jika pelatih Kroasia Zlatko Dalic sendiri menggambarkan Brazil tim yang mengerikan, apalagi setelah juara lima kali itu menggasak Korea Selatan 4-1 pada babak sebelumnya.
Brazil sendiri akan turun dalam kekuatan penuh setelah bek kiri Alex Sandro sudah bisa dimainkan kembali. Tak ada satu pun pemain yang cedera, pun tak ada yang terkena skorsing.
Sebelum Neymar dan Danilo bermain lagi sejak melawan Korea Selatan setelah keduanya sembuh dari cedera pergelangan kaki, pelatih Tite dipaksa melakukan improvisasi dalam menempatkan pemain yang termasuk memposisikan mereka dalam bukan posisi alaminya.
Kini Tite bisa menurunkan tim pilihan pertama yang menempati posisi-posisi alaminya, termasuk duo bek sayap Danilo dan Alex Sandro. Akan halnya, Neymar yang tajam selama melawan Korea Selatan, akan kembali dipasang di depan untuk merusak permainan Kroasia.
Dia menjadi salah satu pemain yang masuk gelanggang dengan motivasi ekstra, yakni menyamai rekor gol terbanyak sepanjang masa Brazil yang saat ini dipegang Pele dengan 77 gol. Neymar hanya cukup satu gol lagi untuk menyamai tonggak ini.
Sebaliknya, setelah mengalahkan Jepang lewat adu penalti menyusul imbang 1-1 selama 120 menit, Kroasia menghadapi tugas berat menghadapi Brazil yang posturnya jauh lebih besar dibandingkan Jepang.
Baca Juga: Kroasia vs Brasil: Skenario Pertandingan, Rekor Pertemuan dan Deretan Fakta Menarik
Dipimpin empat pemain berpengalaman Luka Modric, Dejan Lovren, Ivan Perisic dan Marcelo Brozovic, finalis 2018 ini tiba di Qatar sebagai salah satu tim dengan skuad rata-rata sudah berumur yang bisa kesulitan mengimbangi eksplosivitas Brazil.
"Brazil memang favorit, akui saja," kata Dalic seperti dikutip Reuters. "Brazil adalah tim terkuat dan terbaik dalam Piala Dunia ini. Brazil memang tim mengerikan," sambung Dalic.
Namun dia menegaskan skuadnya akan menjalani pertandingan ini dengan penuh keyakinan dan menikmati kesempatan bermain melawan Brazil.
Dalic percaya timnya akan berbuat lebih di lapangan sekalipun dalam empat pertemuan sebelumnya melawan Brazil, Kroasia menelan tiga kekalahan termasuk 0-1 pada Piala Dunia 2006 dan 1-3 dalam Piala Dunia 2014.
Prediksi Line up
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Andreij Kramaric, Bruno Petkovic, Ivan Perisic
Berita Terkait
-
Fans Bola Wajib Nonton! Ini 5 Fakta Menarik Film "Pele: Birth of Legend"
-
Louis van Gaal Eksentrik dan Bermulut Besar, Argentina Tetap Respek Jelang Lawan Belanda
-
Catatan Pertemuan dan Fakta Jelang Duel Belanda vs Argentina di Perempat Final Piala Dunia 2022
-
Jelang 8 Besar Piala Dunia 2022, Mateo Kovacic Ungkapkan 2 Kunci untuk Bungkam Permainan Brasil
-
Kroasia vs Brasil: Skenario Pertandingan, Rekor Pertemuan dan Deretan Fakta Menarik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia