Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun rumah untuk warga Cianjur yang terdampak bencana gempa bumi.
Saat ini, PUPR meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur gerak cepat untuk menentukan lokasi pembangunan rumah tersebut.
Nantinya, PUPR akan membangun rumah yang tahan gempa, sehingga tidak terimbas lagi jika terjadi gempa bumi.
"Kami ingin Pemkab Cianjur segera menetapkan kawasan yang siap bangun, sehingga bisa dibangun rumah tahan gempa " ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalan keterangannya, Minggu (11/12/2022).
Dia menjelaskan, lokasi lahan yang akan dijadikan relokasi rumah korban gempa, memang kewenangan pemerintah daerah setempat.
Iwan menyebut, PUPR juga berkoordinasi dengan BNPB, Badan Geologi, dan BMKG lokasi yang ditentukan pemda apakah sudah aman dibangun rumah.
"Kami akan mengecek terlebih dahulu apakah lokasi tersebut aman dan layak untuk dibangun bangunan untuk hunian maupun infrastruktur dasar pendukung lainnya," imbuh dia.
Iwan menambahkan, proses relokasi seharusnya tidak boleh menunggu lama. Karena, saat ini warga masih menempati rumah yang tidak layak huni.
"Kam akan melihat alternatif lahan Pemda dan berkoordinasi dengan Lurah dan Camat setempat apakah lokasi yang disiapkan nanti bisa memungkinkan dibangun bangunan atau tidak," imbuh dia.
Baca Juga: Dua Anaknya Masih Balita, Tria Berharap Suaminya Selamat Pasca Gempa Cianjur
Berita Terkait
-
Dua Anaknya Masih Balita, Tria Berharap Suaminya Selamat Pasca Gempa Cianjur
-
Menteri PUPR 'Kecut' Seolah Gagal Nyambi Jadi Fotografer, Kaesang Sigap Minta Maaf
-
Kaesang Pangarep Minta Maaf Gegara Menteri PUPR Tak Bisa Kerja 'Sampingan' Saat Jadi Saksi Nikahnya
-
Cara Tim DVI Polri Identifikasi Korban Gempa Cianjur
-
Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 600 Jiwa, Bupati Ungkap Fakta Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok