Suara.com - Sesuai rancangan perusahaan, maskapai penerbangan bertarif rendah (Low Cost Carrier/ LCC) milik PT TransNusa Aviation Mandiri, TransNusa, terus memperkuat pelayanan dengan menambah jumlah armada serta frekuensi penerbangannya secara bertahap.
Sekaligus menyambut libur natal 2022 dan tahun baru 2023, TransNusa kini melayani penerbangan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) menjadi sebanyak 3 kali sehari pergi-pulang dan Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) sebanyak 7 kali sehari pergi-pulang.
Dengan semakin keringanan pembatasan mobilitas masyarakat, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) memprediksi jumlah penumpang transportasi udara selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini akan naik sebesar 52,7% atau mencapai 3,62 juta penumpang dibandingkan tahun sebelum.
“Kami terus berupaya secara berkelanjutan menjaga kepercayaan dan memenuhi permintaan penumpang TransNusa yang terus meningkat sejak penerbangan perdana kami pada Oktober 2022 lalu. Bersama tagline kami Safe, Affordable, and Comfortable (Aman, Ekonomis dan Nyaman), kelancaran operasi TransNusa hingga saat ini membuat kami termotivasi untuk dapat terus menjadi maskapai pilihan masyarakat dengan konsep LCC terkini yang memfasilitasi kebutuhan transportasi udara terbaik,” kata Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa langkah-langkah strategis perusahaan juga sekaligus membuktikan komitmen TransNusa dalam mendukung konektivitas dan mendorong pengembangan pariwisata nasional.
“Armada ke-4 kami yang dijadwalkan tiba akhir bulan ini juga akan turut meramaikan langit Indonesia pada tahun 2023 nanti,” ujar Bayu.
TransNusa yang melayani penerbangan domestik dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, menawarkan 3 opsi jenis tiket bundling yang disebut SEAT untuk pilihan yang paling standard, SEATPLUS yang paling populer karena penumpang dapat memilih nomor kursi dan mendapatkan makanan, serta FLEXIPRO yang memberikan pelayanan penuh bahkan hingga fleksibilitas 2 kali perubahan tanggal dan jam penerbangan.
Maskapai juga memfasilitasi gratis 20 kg bagasi untuk seluruh penerbangan domestik dan menyediakan beragam menu makanan pra-pesan (pre-booked meals) yang bisa dipilih melalui situs resmi maskapai di transnusa.co.id.
Sebagai bagian dari perayaan menyambut akhir tahun, TransNusa tengah menawarkan “Big Sale 12.12” di mana tiket Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) bisa didapat secara ekonomis mulai dari harga Rp729.000 untuk sekali jalan dan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) dengan harga mulai dari Rp509.000 sekali jalan.
Baca Juga: Aturan Lengkap Perjalanan Darat, Laut, Udara Saat Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan