Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali memperingatkan terkait ancaman krisis global yang harus diperhatikan dengan serius.
"Kita harus yakin hadapi krisis pangan global. Kekuatan Indonesia harusnya sangat siap," ucapnya dengan nada tegas saat hadir dalam diskusi publik Outlook Sektor Pertanian 2023 bersama INDEF., dikutip dari laman YouTube INDEF, Jumat (16/12/2022).
Meski meyakini Indonesia mampu menghadapi ancaman krisis pada tahun 2023. Namun, ia menyebut, Indonesia harus bersiap dengan krisis pangan.
Dalam kesempatan itu, mendadak Syahrul menyinggung Dirjen Kementan yang membuatnya jengkel.
"Saya berharap ada dirjen-dirjen saya, ada direktur saya. Itu gunanya kalau jadi pejabat lah. Kita digaji oleh negara. Maafkan saya, nggak tahu ini sudah simpan ini satu bulan dua bulan, biarlah muntah di sini" kata Mentan.
Indonesia Jadi Produsen pangan
Syahrul berharap, Indonesia tidak hanya sekedar bertahan dari krisis melainkan juga menjadi pemasok untuk negara lain.
Ia juga mendorong agar masyarakat mulai memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Terutama di Jawa, karena lahan nggak bertambah, ayo masuk di lahan pekarangan. Minimal untuk kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi, menurunkan distorsi inflasi," ujar dia.
Baca Juga: Berikut Isi Perjanjian Kerja Sama BRI dengan Indonesia Eximbank
"Jangan hanya bergantung pada beras. Kekuatan diversifikasi makanan lokal, termasuk talas, ubi, singkong, sagu, harus tetap didorong," sambungnya.
Berita Terkait
-
Neraca Dagang Surplus 30 Bulan Berturut-turut, Sri Mulyani Sebut Ada Peran Jokowi
-
Neraca Dagang RI Surplus Lagi, Tembus US$5,16 Miliar
-
Surplus Ekonomi Didominasi Ekspor Komoditas Mentah, Sri Mulyani: Hilirisasi!
-
UMKM Binaan Pertamina Disarankan Selektif Pilih Negara Tujuan Ekspor
-
Berikut Isi Perjanjian Kerja Sama BRI dengan Indonesia Eximbank
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini