Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan tertinggi Platinum Award to The Highest Score Achievement pada ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2022.
Penghargaan ini sekaligus mempertahankan predikat Pupuk Kaltim sebagai Industry Leader tanah air untuk kelima kalinya, berdasarkan penilaian kinerja ekselen berbasis Baldrige Excellence Framework (BEF).
Penghargaan diterima SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo dari Indonesia Quality Award Foundation (IQAF).
Diungkapkan Ardi Harto Mulyo, penghargaan ini sebagai bukti komitmen dan konsistensi Pupuk Kaltim mempertahankan kinerja unggul dengan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, hingga menjadi role model dunia industri di Indonesia.
Hal itu dilihat dari capaian Pupuk Kaltim yang dinilai berhasil mengoptimalkan performa dan kinerja perusahaan secara signifikan pada satu tahun terakhir.
"Penghargaan ini sebuah kebanggaan bagi Pupuk Kaltim karena mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus semangat untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase kedua pertumbuhan perusahaan," ujar Ardi.
Dijelaskannya, Pupuk Kaltim terus berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, guna memastikan tercapainya kemajuan usaha secara efektif dengan mengedepankan keseimbangan kinerja pada aspek Environment, Social and Governance (ESG).
Hal ini juga langkah Pupuk Kaltim untuk terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection dan agri services.
"Beragam faktor yang mempengaruhi perkembangan industri saat ini, menuntut Pupuk Kaltim melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan dalam mendukung pencapaian target perusahaan," tandas Ardi.
Baca Juga: Laba Bersih PTPN III Hingga Oktober 2022 Tembus Rp 5,06 Triliun
Selain itu Pupuk Kaltim juga fokus dalam percepatan digitalisasi industri, guna mendukung daya saing Perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi.
Pupuk Kaltim juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan methanol.
“Dari seluruh upaya yang dilakukan, dua tahun terakhir kinerja Pupuk Kaltim mampu mencetak sejarah dengan pencapaian terbaik selama perusahaan berdiri. Didukung pengembangan inovasi dalam ekosistem bisnis, guna mendorong efisiensi energi hingga optimalisasi infrastruktur maupun ekspansi di pasar global,” lanjut Ardi.
Dirinya menekankan transformasi bisnis menjadi upaya nyata Pupuk Kaltim menghadapi tantangan yang kian kompleks dan dinamis, dengan menetapkan langkah strategis dalam mendukung optimalisasi dan efisiensi kinerja.
Peningkatan produktivitas dan realisasi target diselaraskan dengan proyeksi tren masa depan, sehingga perusahaan mampu mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan.
Melalui penerapan growth strategy yang didukung budaya kerja AKHLAK BUMN, Pupuk Kaltim yakin akan mampu menjawab tantangan dengan mengembangkan hilirisasi industri petrokimia berbasis renewable resources, sekaligus mencapai dominasi pasar di Asia Pasifik.
“Maka asessment BEF penting bagi Pupuk Kaltim untuk mengetahui posisi kinerja Perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sehingga dapat memotivasi untuk mengoptimalkan peluang secara optimal,” pungkas Ardi Harto Mulyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan