Suara.com - Tim Nasional Argentina memastikan menjadi kampiun Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Perancis lewat babak adu pinalti. Prestasi ini menjadi pelipur lara bagi masyarakat Argentina ditengah situasi ekonomi yang sulit.
Mengutip berbagai Reuters, Senin (19/11/2022), negara Amerika latin ini ternyata sedang mengalami goncangan ekonomi yang cukup berat. Dari sisi inflasi misalnya diprediksi bisa tembus 100 persen.
Pada November 2022 Argentina mengalami inflasi tahunan 92,4 persen. Artinya, rata-rata harga barang konsumsi di negara tersebut sudah naik hampir dua kali lipat dibanding setahun lalu.
Menurut laporan Reuters, inflasi ini membuat daya beli penduduk Argentina melemah drastis, sehingga banyak orang di sana harus 'mengencangkan ikat pinggang' dan mengurangi tingkat konsumsinya.
"Sekarang saya sangat sulit mengelola anggaran bulanan. Harga sewa rumah saya dinaikkan setiap tiga bulan," kata Natalia Jones, warga Argentina yang diwawancarai Reuters.
Hal serupa dirasakan oleh kalangan pelaku usaha, salah satunya Eduardo Ortega, pemilik toko sayur dan bahan makanan di Argentina.
"Kebiasaan orang sudah banyak berubah. Dulu orang belanja satu atau dua kilogram, tapi sekarang tidak. Kalau dulu orang beli buah satu butir, sekarang mereka hanya dapat setengah. Sangat banyak yang berubah dalam setahun terakhir," kata Eduardo kepada Reuters.
Inflasi Argentina memang terus mengalami lonjakan sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2020 inflasinya tercatat 35 persen, namun sejak masuk 2021 terus terkerek hingga mencapai 83 persen.
Tahun ini, inflasi Argentina bahkan diprediksi bisa tembus 100 persen. Tercermin dari kondisi negara itu, di mana banyak warganya yang mencari pendapatan tambahan dengan menjadi pemulung.
Baca Juga: "Greatest Match of All Time", Reaksi Menganga Pesepak Bola Dunia soal Argentina vs Prancis
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global