Suara.com - Perusahaan minuman beralkholol PT Hatten Bali Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 678 juta saham baru bernominal Rp50 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten produsen miras itu pada laman e-IPO, Senin(19/12/2022) bahwa jumlah saham baru yang dilepas itu setara dengan 25,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Untuk itu perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100 hingga Rp150 per lembar mulai tanggal 19 hingga 22 Desember 2022. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp67,8 miliar hingga Rp101,7 miliar.
Proses IPO akan berlanjut bila OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 29 Desember 2022.Jika sesuai jadwal,bersama NH Korindo Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek menghelat penawaran umum pada tanggal 2 hingga 5 Januari 2023.
Rencananya, 80 persen dana hasil IPO akan disetorkan kepada anak usaha perseroan, PT Arpan Bali Utama. Oleh anak usaha itu dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku buah anggur, jus anggur dan bahan bahan pembantu seperti botol, label dan kardus.
Sisanya, 20 persen dana IPO untuk modal kerja seperti pengenalan produk di luar bali.
Untuk diketahui, perseroan telah membukukan laba bersih Rp4,688 miliar dari hasil pendapatan Rp64,211 miliar selama 6 bulan tahun 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak