Suara.com - Pemerintah Belanda yang diwakili Perdana Menteri Mark Rutte akhirnya meminta maaf atas perbudakan yang dilakukan di berbagai negara pada masa lalu.
Permintaan maaf itu juga tertuju pada Indonesia yang juga terkena penjajahan Belanda selama 250 tahun.
Mark Rutte mengakui perbudakan yang dilakukan negaranya adalah kejahatan kemanusiaan.
"Kami mengakui perbudakan dalam istilah yang paling jelas sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Rutte seperti dilansir dari AFP, Rabu (21/12/2022).
Perdana Menteri juga mengungkapkan penyesalannya karena negara belanda mengambil keuntungan dalam perbudakan itu.
"Banyak orang telah dijadikan komoditas, dieksploitasi, dan diperdagangkan atas nama Belanda," kata Rutte.
Dia menuturkan, dampak perbudakan yang dilakukan Belanda sangat besar pada kehidupan masyarakat.
"Masyarakat Belanda harus menghadapi kenyataan kami di masa lalu itu," jelas Rutte.
Rutte mengatakan, tidak pihak manapun di Belanda yang harus disalahkan dalam perbudakan di masa lampau.
Baca Juga: Subsidi Mobil Listrik Masih Jadi Polemik, Bisa Ganggu Ekonomi dalam Negeri?
Belanda pun, tambah Rutte, juga akan memikul tanggung jawab atas penderitaan yang melanda orang-orang yang diperbudak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025