Suara.com - Tetanggaku, platform penyedia layanan jasa kebutuhan sehari-hari akan segera rilis dalam waktu dekat. Hadirnya Tetanggaku menjadi warna baru dalam peta persaingan penyedia layanan serupa di Indonesia.
Tema yang diusung Tetanggaku adalah “harga murah tanpa perlu mengandalkan promo”, di mana hal ini merupakan turunan dari nilai dasar yang dipegang oleh Tetanggaku, yaitu sebagai jembatan kebaikan.
Saat ini, transportasi online menjadi salah satu solusi untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Berkat kecanggihannya, pengguna aplikasi bisa mendapatkan ojek motor atau mobil dengan cepat tanpa perlu negosiasi tarif dan kemudahan untuk keperluan sehari-hari, seperti mengirim barang, delivery makanan, hingga belanja keperluan rumah.
Keuntungan dari hadirnya transportasi online tidak hanya dirasakan oleh pengguna, tetapi juga para mitra dan pengusaha, khususnya dibidang kuliner. Selain memperluas kesempatan kerja, teknologi ini juga memberikan kesempatan besar bagi para pemilik bisnis rumah makan untuk mengembangkan usahanya.
Namun, berkembangnya jasa transportasi online juga dibarengi dengan banyaknya keluhan dari masyarakat, salah satunya adalah kenaikan harga. Pada setiap transaksi ojek online, pengguna akan dikenakan biaya tambahan berupa platform fee.
Begitu pula jika ingin menikmati layanan pesan antar makanan, pengguna harus merogoh kocek lebih untuk platform fee, order fee, dan packaging fee.
Selain itu, perbedaan harga makanan pada aplikasi dan resto juga memicu protes. Pengguna merasa perbedaan harga makanan sudah tidak wajar. Alhasil, tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk memesan makanan online hanya bila sedang ada promo saja.
Selain keluhan dari para pengguna, mitra driver juga merasa kalau tarif yang diterima driver kurang manusiawi dan jauh dari kata sejahtera. Potongan komisi dianggap terlalu besar, belum lagi potongan untuk biaya lainnya atau nombok uang parkir.
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Diminta Serius Bahas RUU LLAJ untuk Atur Transportasi Online
Ahmad Bairuni, selaku CEO Tetanggaku, melihat bila permasalahan yang ada tentang transportasi online masih bisa dibenahi. Menurutnya, menjalankan bisnis dibidang jasa bukan hanya sekedar keuntungan aplikator semata, melainkan juga mempertimbangkan dengan baik kenyamanan pengguna dan kesejahteraan mitra.
Atas permasalahan inilah, platform Tetanggaku didirikan. Selain sebagai jembatan antara pengguna dengan driver dan merchant, hadirnya Tetanggaku juga akan memberikan dampak sosial, termasuk saling bantu sama satu lain.
Setiap layanan yang ada di aplikasi Tetanggaku, pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra yang mahal. Jadi, pengguna Tetanggaku bisa mendapatkan layanan terbaik dengan harga tanpa perlu mengandalkan promo.
Dari segi mitra, hasil yang diperoleh dari setiap orderan yang diselesaikan akan sepenuhnya milik mitra. Jadi, komisi driver tidak dipotong dan merchant juga tidak perlu menaikkan harga jualnya.
Tetanggaku menyediakan beberapa layanan yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan akan rilis dalam beberapa fase. Di fase pertama, Tetanggaku memiliki dua layanan utama yang sudah bisa digunakan, yaitu Motor Tetangga dan Mobil Tetangga.
Kedua layanan ini difokuskan pada daerah Jabodetabek. Selanjutnya, layanan Titip Tetangga, Masakan Tetangga, Dipijitin Tetangga, dan Dibersihin Tetangga, akan rilis di fase berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang