Suara.com - Relawan Gerakan Rakyat Desa untuk Ganjar atau Gardu Ganjar kembali melakukan bakti sosial dengan memberikan sembako kepada pedagang pasar hingga tukang becak di kawasan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.
Koordinator Gardu Ganjar Tangsel, Ria Febriantika, kegiatan bakti sosial itu sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap sesama yang membutuhkan. Disamping kegiatan ini juga dapat merekatkan rasa kekerabatan sesama masyarakat Indonesia.
“Walaupun keadaannya hujan, Alhamdulillah kita semangat semuanya untuk mengadakan bakti sosial ke pedagang, sopir angkot, tukang parkir, hingga ojek yang ada di pasar,” tutur Ria.
Ria berhadap bantuan sembako itu dapat meringankan beban sejumlah lapisan masyarakat yang ada di Pasar Ciputat. Ia berharap kegiatan baksos ini dapat bermanfaat dan membawa kebaikan bagi masyarakat yang menerimanya.
"Kita punya tekad untuk membantu sesasama, semoga bisa meringankan beban masyarakat," imbuhnya.
Relawan Gardu Ganjar memberikan bantuan secara langsung atau dor to dor kepada pedagang pasar, tukang becak, petugas kebersihan, sopir angkot hingga warga di sekitar pasar.
Selain itu, Ria mengungkapkan pihaknya juga melakukan sosialisasi figur Ganjar Pranowo, dan keberhasilan program kerja Ganjar, baik sebagai Gubernur Jawa Tengah, maupun sebagai mantan anggota DPR RI.
Menurut Ria, masyarakat di Pasar Ciputat sudah mengenal Ganjar. Mereka mengenal Ganjar sebagai figur yang rela terjun ke bawah untuk menemui dan menyelesaikan masalah rakyatnya.
“Antusianya baik, kita juga semangat. Mereka juga rata-rata mengenal Pak Ganjar sebagai sosok yang merakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Gara-gara ini, Investor Baru di Pasar Modal Terus Bertambah
Sementara itu, salah satu pedagang pasar, Jamilah mengaku senang dengan bantuan yang diberikan Gardu Ganjar.
“Terima kasih banyak, semoga Pak Ganjar bisa menjadi presiden dan membawa keberkahan bagi semuanya,” kata Jamilah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu