Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan menjelang libur akhir tahun makin lesu saja, dengan dibuka dalam zona merah ke level 6.829.
Mengutip data RTI, Kamis (29/12/2022) IHSG 30 basis poin atau melemah 0,51 persen ke level 6.829.
Setelah pukul 09.20 laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.800 atau telah melemah sebesar 0,72 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona merah, pada awal perdagangan indeks ini turun 4,5 basis poin atau melemah 0,50 persen menuju level 929.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,8 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp945 miliar dan volume transaksi mencapai 134 ribu kali.
Sebanyak 156 saham berhasil menguat, 245 saham bergerak melemah dan 207 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan indeks terbatas menjelang libur akhir tahun. Menurutnya, kalau koreksi terjadi pada bursa, itu adalah hal wajar.
"Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase terkoreksi wajar setelah mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya," kata William dalam analisanya.
Namun, potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Aturan Baru Buat Para Investor Saham, Simak Nih!
Ia mengatakan salah satu sentimen positif penopang IHSG adalah adalah perekonomian Indonesia yang kuat.
Selain itu, masih tercatatnya suntikan modal asing secara year to date juga masih memberikan sentimen positif ke IHSG.
"Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu," paparnya.
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.956.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, AKRA, ICBP, SMGR, BMRI, dan JSMR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis