Suara.com - Pandemi Covid-19 benar-benar memukul industri ritel. Salah satu dampaknya adalah banyak mall di Jakarta yang kini sepi. Kendati pandemi mulai mereda, animo warga untuk kembali berbelanja langsung ke toko belum kembali. Selain faktor kepadatan arus lalu lintas di ibu kota, tren belanja online juga berpengaruh. Kini berbelanja daring dianggap lebih praktis, murah, sekaligus banyak promo.
Perubahan pola belanja ini memaksa sejumlah toko tutup. Bahkan mall pun perlu beradaptasi. Berikut daftar mall di Jakarta yang kini sepi.
1. Grand Paragon Mall
Grand Paragon Mall terletak di Jalan Gajah Mada Jakarta ini sepi pengunjung sejak 2017 silam. Tepatnya setelah insiden kebakaran yang membuat tak banyak lagi penyewa yang mau membuka stand di pusat perbelanjaan ini. Kondisi pandemi Covid-19 memperparah keadaan sehingga mall kini makin kehilangan pengunjung. Saat ini Grand Paragon Mall lebih banyak disambangi oleh orang-orang yang hendak menonton bioskop yang memang masih tersedia di sana.
2. Ratu Plaza
Pusat perbelanjaan di kawasan elite Jalan Jenderal Sudirman Jakarta ini dikenal sebagai pusat gawai dan komputer yang sering menjadi jujugan para pegawai perkantoran. Namun, siapa sangka di awal 1990-an Ratu Plaza merupakan pusat perbelanjaan prestisius dengan banyak ritel terkenal di dalamnya. Sebut saja Matahari Departement Store, Toko Gunung Agung, hingga Batik Keris khas Solo.
Sayang, ketenaran Ratu Plaza pudar sejak krisis moneter 1998. Saat itu, bangunan yang baru saja rampung direnovasi kehilangan banyak penyewa lantaran kondisi ekonomi yang tidak stabil. Sejak itu Ratu Plaza mulai sepi dan kehilangan banyak pengunjung.
3. Plaza Semanggi
Mall besar di bilangan Jakarta Selatan ini sepi sejak pandemi Covid-19 melanda. Saat masih diberlakukan pembatasan sosial, banyak warga tidak lagi pergi ke mall. Jika masih ada orang menyambangi mall, jumlahnya pun hanya sedikit. Tren belanja online kemudian memperparah nasib plaza ini.
Baca Juga: Tips Maudy Ayunda untuk Hemat Pengeluaran Saat Belanja Online, Nomor 1 Wajib Bikin Shopping Planner
4. Mall Blok M
Masih di kawasan Jakarta Selatan, Mall Blok M kondisinya kini berbalik 180 derajat ketimbang masa keemasannya di tahun 1990-an. Dulu orang-orang mengunjungi Mall Blok M karena posisinya yang sangat strategis menyatu dengan Terminal Blok M. Dengan demikian, setiap pengunjung dapat dengan mudah mengakses pusat perbelanjaan ini tepat setelah turun dari kendaraan umum. Namun kondisi ini telah berubah. Kini jalan yang menghubungkan mall dengan terminal terlihat sepi. Banyak toko juga memilih tutup karena tidak memperoleh untung.
5. Pasaraya Manggarai
Senjakala dunia ritel juga menghampiri Pasaraya Manggarai. Pusat perbelanjaan ini kehilangan banyak penyewa, salah satunya Matahari Departement Store yang tutup sejak 2017 lalu. Bahkan penutupan ini sempat diwarnai tudingan wanprestasi dari pengelola pasaraya kepada pihak Matahari.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Mal dan Pusat Perbelanjaan Diprediksi Ramai Tahun 2023, Bisnis Ritel Meroket
-
Tahun Resesi, Insight Investments Pede Tingkatkan Dana Kelolaan
-
Satu Orang Tewas Setelah Kebakaran Hebat Landa Pusat Perbelajaan di Moskow
-
Bak Kuburan, Kondisi Mal Blok M kini Sepi dan Memprihatinkan
-
Tips Maudy Ayunda untuk Hemat Pengeluaran Saat Belanja Online, Nomor 1 Wajib Bikin Shopping Planner
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga