Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di wilayahnya. Di tahun 2022, Ganjar memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes).
Dari data Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, ada 10 ponpes yang mendapat bantuan tersebut. Di antaranya, Ponpes Sabilul Khoirot (Semarang), Muhammadiyah Ahmad Dahlan (Tegal), Al Imam An Nawawi (Tegal), Tanbihul Ghofilin (Banjarnegara), Riyadhussholihin (Sukoharjo) dan Daarussalaam (Semarang).
Kemudian, Ponpes Amanah Ummah (Sukoharjo), Al Utsmani (Pekalongan), An Nawawi (Purworejo) dan Al Kahfi (Jepara).
"Terus kita dorong (PLTS) ke pondok pesantren. Maka kemarin kita uji coba ke sana dan ternyata itu bisa menghemat lebih banyak biaya. Kalau kemudian PLN punya kebijakan yang ternyata bisa membuat biaya energi kita murah dengan mengawinkan PLTS dengan listrik konvensional, maka sebenarnya bisa membantu," ujar Ganjar.
Komitmen Ganjar bukan hanya pengoptimalan potensi EBT, tetapi juga sebagai upaya perhatian terhadap perkembangan pendidikan agama Islam di pesantren.
Pengasuh Ponpes Amanah Ummah Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Fauzan Al Anshori menuturkan bahwa bantuan PLTS dari Ganjar di tahun 2022 sangat bermanfaat bagi pondok pesantren.
"Alhamdulillah pemanfaatannya luar biasa. Kami rasakan, satu untuk pemakaian kegiatan pembelajaran kami bisa full untuk menggunakan multimedia dan juga untuk pemanfaatan yang lain bisa kita maksimalkan seperti asrama," ujar Fauzan.
Sejak ada bantuan PLTS, proses pembelajaran di pesantren semakin maksimal. Baik kegiatan pendidikan formal maupun kegiatan kepesantrenan.
Menurutnya, sebelum ada bantuan PLTS kegiatan di pesantren terbatas. Namun kini bisa lebih banyak kegiatan kepesantrenan yang dilakukan karena ada tambahan daya listrik.
Baca Juga: Dukung Komitmen Transisi Energi Ramah Lingkungan, Pertamina Agresif Temukan Sumber Daya Gas
"Setelah PLTS terpasang, kami cukup leluasa mengadakan kegiatan pembelajaran maupun kepesantrenan," ucap Fauzan.
Meski penggunaan listrik untuk kegiatan bertambah, namun biaya yang dikeluarkan tetap hemat. Selain itu, pesantren tidak lagi terkendala adanya pemadaman listrik bergilir yang biasanya terjadi beberapa waktu sekali.
Fauzan pun mengapresiasi upaya Ganjar, yang telah memberikan perhatian kepada pondok pesantren, khususnya untuk perkembangan pendidikan di pesantren.
"Kalau dulu per bulan bisa Rp1,5 juta, tapi karena PLTS biaya listrik berkurang 50 persen lebih. Apalagi kalau musim panas bisa sampai 70 persen. Dan alhamdulillah tidak terkendala pemadaman listrik. Kami sampaikan terima kasih pada Pak Ganjar telah memberikan perhatian kepada pendidikan Islam. Di sini ada 164 santri dengan sistem asrama," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Pengurus Harian Ponpes Riyadhussolihin Nguter, Sukoharjo, Ahmad Rifai. Menurutnya, bantuan PLTS dari Ganjar Pranowo bukan hanya untuk pendidikan, melainkan untuk pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Alhamdulillah bantuan PLTS dari Pak Ganjar tahun 2022 sudah terealisasi. Alhamdulillah manfaatnya banyak sekali, untuk mengurangi biaya listrik di Ponpes. PLTS kita fokuskan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Balai Latihan Kerja ada jurusan tata busana. Alhamdulillah sangat membantu," ungkap Rifai.
Ia menambahkan, dengan adanya PLTS tersebut membuat hemat biaya listrik bulanan. Biasanya lebih dari Rp500 ribu per bulan, kini hanya kisaran Rp230 ribu.
"Dari penghematan biaya listrik itu, uangnya bisa kita alihkan ke kegiatan pendidikan di MI," ujar Rifai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam