Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar Kalimantan Barat (Kalbar) berkolaborasi bersama karang taruna yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk menggelar pelatihan.
Siti Sayamah selaku Koordinator Wilayah Mak Ganjar Kalbar mengatakan dalam kolaborasi itu mereka mengajarkan soal budidaya cabai.
"Cabai ini sangat penting, khususnya bagi mak-mak yang memang biasa memasak di dapur," kata Siti.
Untuk itu, Siti menilai budi daya cabai ini sangat perlu dilakukan. Sehingga, ketika harga cabai di pasar mahal, mak-mak tidak akan pusing karena bisa memetik sendiri.
Dalam pelatihan yang digelar di Desa Kubu Padi, Kecamatan Kauala Mandor itu, Mak Ganjar menghadirkan ratusan peserta yang mayoritas ibu-ibu dan mahasiswa.
"Dalam kegiatan ini, kami Mak Ganjar hadir bersama Karang Taruna Gapudi yang dipimpin M Sholeh," kata Siti.
M Sholeh menambahkan pelatihan budi daya cabai ini untuk melatih masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif dalam pengelolaan lingkungan.
"Dilihat juga harga cabai yang sangat melonjak akhir-akhir, ini jadi perlu kiranya ibu-ibu bisa menanam sendiri di pekarangan rumah agar sedikit meringankan beban," kata dia.
Sholeh berharap dengan adanya pelatihan itu mak-mak di Kalbar, khususnya Kubu Raya bisa kreatif dan mengurangi biaya pokok dapur.
Baca Juga: Potensi Usaha Menjanjikan di Purwakarta, Petani Ini Raup Cuan Dari Budidaya Jambu Kristal
"Kegiatan kami bersama Mak Ganjar ini disambut baik oleh masyarakat sekitar dan ke depan diharapkan ada kolaborasi lain yang dapat memajukan masyarakat," kata Sholeh.
Tak lupa, para sukarelawan memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy