Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Hal ini sesuai dengan diadakannya program pelatihan pemberdayaan ikan mernying menjadi produk olahan kerupuk andalan di Banyuwangi.
Ketua Gemawira Banyuwangi, Zuhrol Baiti mengatakan pelaku ekonomi kreatif Desa Pesucen memanfaatkan momen ini untuk naik kelas. Dikarenakan mereka telah mendapatkan bimbingan dari para pelaku usaha yang telah terlebih dahulu sukses.
"Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) mengadakan pelatihan kerupuk dari ikan mernying, mereka sangat memanfaatkan program ini. Sehingga ilmunya dapat dilakukan di rumah untuk mengangkat perekonomian masing-masing keluarga," kata Zuhrol.
Zuhrol menjelaskan kegiatan positif ini akan terus diupayakan untuk menciptakan lapangan kerja baru. Ia pun berharap peserta pelatihan dapat membuat produk brand lokal untuk menarik wisatawan.
"Saya berharap mereka dapat mengembangkan potensinya untuk mengkreasikan produk yang memiliki daya tarik wisatawan. Tak sampai disini pelaku usaha akan difasilitasi dalam segi pemasarannya untuk menciptakan lapangan kerja baru," tutur Zhurol.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan Nurjanah, 41, menyampaikan terbantu adanya program yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Menurutnya setelah pelatihan ini, ia akan mengembangkan produk usahanya dengan bahan lain.
"Pelatihan ini sangat membantu bagi kami masyarakat Desa Pesucen menambah kreativitas ibu rumah tangga, biasanya kami hanya bersih-bersih rumah tapi disini kita bisa meningkatkan kemampuan untuk maju dari keterpurukan," ucap Nurjanah.
"Untuk tadi pelatihan dari ikan mernying kedepannya bisa menambah kreativitas kami akan menggunakan bahan lain dari kulit pisang, ini dapat menambah peluang usaha," sambungnya.
Pada kesempatan sama, peserta pelatihan lainnya mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno yang telah hadir di Desa Pesucen, sebagai bentuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, OMG Jateng Kolaborasi Kembangkan Bumdes di Krengseng
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa