Suara.com - Lembaga pengawas keuangan Jerman, BaFin melaporkan adanya aksi pembobolan sejumlah aset digital seperti kripto dan perbankan dunia.
Aksi ini dilakukan sejumlah pihak melalui peranti lunak jahat atau Malware bernama Godfather yang mengincar sejumlah aplikasi investasi keuangan yang memiliki nasabah cukup banyak.
Mengutip Cointelegrahp Rabu (18/1/2023) BaFin menekankan bahwa virus baru ini menargetkan sekitar 400 aplikasi perbankan dan kripto, termasuk yang beroperasi di Jerman. Malware Godfather menyerang pengguna dengan menampilkan situs web palsu dari aplikasi perbankan dan kripto reguler, dan mencuri data login mereka.
Menurut BaFin, belum ditentukan bagaimana malware menyerang perangkat pengguna. Malware diketahui mengirim pemberitahuan push untuk mendapatkan kode untuk otentikasi dua faktor.
“Dengan data ini, penjahat dunia maya dapat memperoleh akses ke akun dan dompet konsumen,” kata BaFin.
Peringatan pertama pada Godfather muncul pada bulan Desember, dengan adanya laporan yang menunjukkan bahwa malware tersebut memengaruhi perangkat Android, menargetkan pengguna di 16 negara.
Untuk menembus pertahanan, Godfather meniru tampilan Google Protect kemudian berpura-pura memindai unduhan Play Store lalu menyembunyikan dirinya dari daftar aplikasi yang tertanam.
Dengan meniru Google Protect, Godfather juga bisa menggunakan Accessibility Service agar bisa mengakses lebih banyak data yang dikirim ke hacker.
Selain meniru tampilan aplikasi yang tertanam di perangkat pengguna, Godfather juga bisa merekam layar HP, meluncurkan keyloggers (untuk mengetahui huruf yang diketik pengguna di keyboard, meneruskan panggilan telepon yang berisi autentikasi 2 faktor, serta mengirim SMS.
Baca Juga: Bos Perbankan Janji Nurut Titah Jokowi Soal Hilirisasi Industri
Serangan Godfather telah terdeteksi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Turki, Spanyol, Kanada, Prancis, dan UK. Namun, malware ini tidak bisa menginfeksi perangkat yang disetel menggunakan sebagian aksara, seperti Rusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo