Suara.com - Ahli finansial global, Robert Koyosaki berpandangan bahwa portofolio investasi seperti saham, reksadana, deposito hingga obligasi hanyalah tipu daya muslihat yang bisa merugikan setiap orang.
Maka dari itu dirnya tidak pernah dan akan mau untuk berinvestasi di sektor tersebut.
"Many of you know I do not invest in equities, bonds, ETS or MFs. Please DO NOT listen to what I’m going to say next: “I would get out of paper assets.” The world economy is not a “Market.” I believe economy is the biggest bubble in world history. God have mercy on us all," kata Robert dikutip akun twitternya, Senin (23/1/2023).
Robert Kiyosaki sendiri adalah seorang investor, usahawan, penulis dan motivator. Kiyosaki menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad. Buku ini merupakan bagian dari seri buku-buku dan material lain tentang motivasi.
Menurut dia sejumlah investasi tersebut sangat berisiko, seperti yang sudah pernah terjadi saat adanya kejatuhan Lehman Brothers yang memicu krisis keuangan.
Seperti diketahui, kejatuhan Lehman Brothers yang memicu krisis keuangan global masih menggema hingga saat ini.
Krisis tersebut bahkan diidentifikasi sebagai 'guncangan seismik' abad 21 dan krisis keuangan terbesar yang pernah melanda. Bahkan banyak orang sampai bunuh diri karena kehilangan pekerjaan dan terlilit utang.
Lebih lanjut, Kiyosaki percaya ekonomi dunia saat ini tengah menuju bubble terbesar dalam sejarah. Juga menegaskan sejak dulu dirinya tidak pernah membeli saham, kecuali untuk perusahaan yang didirikannya. Dia juga keras mengatakan tidak suka apapun yang dikeluarkan oleh Wall Street, The Fed dan Treasury.
"PENSIONS next global LEHMANN. What are you going to do? Will you get richer or poorer? People who own gold, silver, Bitcoin will get richer when Fed, Treasury, Wall Street pivot & print trillions of fake dollars. Fake money savers will be biggest losers. Don’t be a loser," cuitnya.
Baca Juga: Jelang Libur Tahun Baru Imlek, IHSG Akhir Pekan Ditutup Cuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah