Suara.com - Keihin Corporation meluncurkan aplikasi job matching bernama Maha Job. Aplikasi Maha Job ini bertujuan mengelola, menyalurkan dan membina khususnya tenaga kerja Indonesia ke Jepang.
Tujuan dari aplikasi ini tidak lain untuk mempermudah urusan tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja ke Jepang.
"Maha Job adalah satu solusi job matching antara pekerja Indonesia dan lowongan kerja di Jepang," kata CEO Keihin Corporation Jepang, Mahmudi Fukumoto.
Mahmudi Fukumoto berharap, Maha Job mampu memenuhi target Keihin Corporation dalam menyalurkan tenaga kerja ke Jepang sebesar 35.000 pekerja dalam 5 tahun ke depan.
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi memberikan dukungan penuh kepada Maha Job dan Keihin Corporation. Anwar menyampaikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan 100.000 tenaga kerja tersalurkan dari Indonesia ke Jepang dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
Selain itu, Ricky Suzano sebagai Direktur Utama PT Binajasa Abadikarya sebagai portofilio BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan kesiapan untuk bekerjasama dengan Keihin Corporation. Ricky juga mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan oleh Maha Job.
Pada kesempatan ini juga, CMO dari Maha Job Kazuaki Ishibashi menjelaskan prosedur penggunaan aplikasi Maha Job.
"Maha Job memudahkan para penggunanya dalam pencarian pekerjaan dengan 3 langkah (registrasi, mendaftar kerja, menunggu hasil) saja," kata Kazuaki Ishibashi.
Sebagai perusahaan pertama dan satu–satunya yang memiliki izin penyaluran tenaga kerja di Jepang yang didukung oleh aplikasi penyalur tenaga kerja Indonesia ke Jepang, Keihin Corporation yakin dan optimis Maha Job bisa menjadi solusi mencari pekerjaan bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di Jepang.
Baca Juga: Supaya Murah, Milenial di Jepang Beli Apartemen Tanpa Kamar Mandi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa