Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi bergerak menguat setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah ke level 6.860.
Analis PT Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan bahwa indeks akan cenderung bullish pada perdagangan Rabu (25/1/2023).
"Pola pergerakan IHSG akan tetap berada dalam rentang konsolidasi, apabila posisinya tetap berada di bawah resistance," kata Ivan dalam riset hariannya.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.820, 6.773 dan 6.691, sedangkan resistance-nya berada di posisi 6.968, 7.064 dan 7.100. "Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish," ujar Ivan.
Untuk perdagangan hari ini, jelas dia, BinaArtha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengoleksi saham ANTM, EMTK, GOTO, INCO dan INKP.
Kemarin pada penutupan perdagangan hari Selasa (24/1/2023) IHSG longsor ke level 6.860, indeks ditutup parkir di zona merah setelah melemah 0,20 persen atau terkoreksi 14 basis poin.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.841 hingga batas atas pada level 6.906 setelah dibuka pada level 6.874 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang perdaganga kemarin hari ini transaksi mencapai 23 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp7,9 triliun serta volume perdagangan mencapai 1 juta kali.
Sebanyak 275 saham berhasil menguat, sementara 250 saham bergerak melemah dan 191 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Baca Juga: Usai Libur Panjang Tahun Baru Imlek, IHSG Dibuka Melesat ke Level 6.896
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham PEVE naik 51 point atau menguat 34,22 persen ke level 200. PICO menguat 25,00 persen atau naik 54 point ke level 270.
Selanjutnya saham INTD menguat 22,98 persen atau bertambah 37 point ke level 198. MAPB menguat 19,50 persen atau naik 390 point ke level 2.390. MKTR yang naik 26 point atau menguat 18,97 persen ke level 163.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham FILM turun 80 point atau melemah 6,98 persen ke level 1.065. OKAS melemah 6,96 persen atau koreksi 11 point ke level 147.
Selain itu saham TECH juga ikut terkoreksi 135 point atau melemah 6,94 persen ke level 1.810. TAYS turun 32 point atau melemah 6,92 persen ke level 430. KONI melemah 180 point atau turun 6,89 persen ke level 2.430.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,18 persen ke level 939,349. Sedangkan, JII turun 0,30 persen ke level 590,095.
Selanjutnya, IDX30 ditutup turun 0,11 persen ke level 490,488. Sementara IDX80 tercatat melemah 0,02 persen ke level 131,907.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil