Suara.com - Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) GBB di Kecamatan Balaraja dan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baksos berupa paket sembako itu diberikan kepada kaum buruh yang terdampak PHK di Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kami menjangkau korban PHK di Balaraja dan Curug untuk memberikan bantuan paket sembako untuk buruh yang terkena PHK di Kecamatan Curug dan Balaraja, Kabupaten Tangerang," Ketua DPP GBB Lukman Hakim di Desa Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang.
Lukman menyatakan relawan Ganjaran Buruh Berjuang terinspirasi oleh sosok Ganjar Pranowo yang peduli terhadap kaum buruh dan concern terhadap masalah mereka.
"Pak Ganjar peduli terhadap kaum buruh, khususnya yang terkena. Semoga Pak Ganjar bisa memiliki solusi atas masalah buruh yang di-PHK," ucapnya.
Lukman berharap bantuan paket sembako ini bisa membantu meringankan beban kaum buruh yang terkena PHK di Kabupaten Tangerang.
"Aksi solidaritas ini untuk para korban PHK kaum buruh sehingga kehidupannya bisa lebih baik," ungkapnya.
Lukman melanjutkan pihaknya juga memberikan kartu benefit anggota (KBA) kepada buruh korban PHK.
Tujuannya adalah mereka bisa merasakan manfaat sebagai anggota GBB seperti bantuan sembako, program pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kartu benefit anggota ini untuk mendapat program GBB seperti pelatihan pemberdayaan ekonomi," ujarnya.
Kartu tersebut juga sebagai tanda bahwa mereka sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.
"Anggota terkonfirmasi sebagai suara Pak Ganjar," ungkapnya
Relawan Ganjaran Buruh Berjuang juga mengajak kaum buruh yang di-PHK untuk sama-sama menyukseskan Ganjar Pranowo untuk presiden 2024.
Koordinator Wilayah (Korwil) GBB Banten Asmadi Ariya Dipraja menyatakan pihaknya akan menjangkau lebih besar lagi buruh yang terkena PHK di Provinsi Banten.
"Kami akan merambah ke setiap daerah di Banten agar buruh yang di-PHK bisa mendapatkan bantuan berupa paket sembako ini," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna