Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengizinkan para bupati dan wali kota untuk mengalihkan alokasi bantuan dari Pemprov Jawa Tengah untuk memprioritaskan pengentasan kemiskinan ekstrem. Namun Ganjar memberi catatan, pengalihan alokasi harus disertakan dengan data yang valid.
Hal itu disampaikan Ganjar, saat memberikan arahan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak yang diadakan di Balai Desa Milir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
"Kalau program yang reguler sudah disiapkan jangan sampai itu bergeser. Saya mendorong kalau di level desa yang miskin, bahkan kemiskinan ekstrem, bantuannya boleh digeser ke sana, nanti saya izinkan. Umpama bantuan provinsi mau dipakai untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem akan saya izinkan," kata Ganjar usai memberikan arahan.
Pengalihan alokasi bantuan tersebut, kata Ganjar, adalah sederet upaya inovasi Pemprov Jawa Tengah untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
Oleh sebab itu, Ganjar meminta setiap kepala daerah untuk bertanggung jawab atas verifikasi dan validasi data terkait jumlah warga miskin, serta jumlah yang berhak menerima bantuan di daerahnya masing-masing.
"Hari ini kita coba selesaikan untuk penanganan sampai ke level mikro, mikronya ada di desa. Kita minta kawan-kawa kades untuk mendata satu minggu ini, camat akan menjadi supervisi dan akan dikompilasi oleh kabupaten," ujar Ganjar.
"Itu menjadi prioritas. Kalau nanti kemiskinan ekstrem di 2024 mesti selesai, kita semua di daerah punya tanggung jawab pada level masing-masing," lanjut Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, Pemprov Jawa Tengah akan terus mendampingi para bupati, wali kota, camat dan kades untuk mempercepat verifikasi dan validasi data warga miskin.
Pemprov Jawa Tengah juga terus mencari inovasi untuk menambah bantuan anggaran pengentasan kemiskinan. Termasuk dengan menggerakkan para filantrop, CSR, perusahaan hingga BAZNAS agar menjalin kerja sama dengan pemerintah.
Dengan demikian, diharapkan angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada tahun 2024 mendatang yanh ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa segera tercapai.
"Tidak selesai di situ, pasti mereka (kades) akan berat, maka kita carikan (dana bantuan) seperti BAZNAS. Rakor BAZNAS kemarin juga setuju bahwa pentasarufan BAZNAS ini juga diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan. CSR juga kita dorong," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, Ganjar juga memberikan bantuan pengentasan kemiskinan berupa 1 unit digester biogas kepada kelompok tani dan ternak, sambungan listrik gratis untuk 253 rumah di Kabupaten Grobogan dan 36 sambungan listrik gratis untuk 35 KK di Kabupaten Demak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan