Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengingatkan para kepala desa agar fokus memikirkan dan mengurus rakyat daripada mengutamakan jabatan. Terutama bagi mereka yang di desanya masih ada keluarga miskin maupun miskin ekstrem.
"Hari ini kita penting sekali ngurus rakyat, bukan ngurus jabatan. Sorry bro, wis to percaya mbek aku (sudahlah percaya sama saya)," kata Ganjar saat berdialog dan memberikan arahan penanganan kemiskinan ekstrem kepada 99 kepala desa dari Kabupaten Grobogan dan Demak di Kantor Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Rabu (25/1/2023).
Menurut Ganjar, melayani rakyat itu lebih penting, sebab bicara soal kekuasaan itu tidak ada habisnya. Selalu saja ada yang merasa kurang cukup, bahkan berselisih hanya untuk hak itu.
"Sudahlah, kekuasaan kui ora ono enteke (kekuasaan itu tidak ada habisnya). Sudahlah," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih jauh Ganjar mengatakan, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat justru lebih bermanfaat. Bahkan, dengan melayani rakyat dengan baik seorang kepala desa akan mendapatkan cinta dari rakyatnya.
"Sudahlah, percaya sama saya. Kalau njenengan itu dicintai rakyat, layani rakyat dengan yang terbaik insyaallah njenengan dapat semuanya. Wis, percoyo mbek aku (sudah, percaya sama saya)," tegasnya.
Pernyataan Ganjar itu tidak hanya dikatakan saat di Grobogan. Sehari sebelumnya, Ganjar juga sempat menyinggung soal masa jabatan 9 tahun yang diinginkan oleh kepala desa. Tepatnya saat memberikan arahan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang dan Brebes.
Berita Terkait
-
3 Figur Capres Paling Disukai Pemilih PAN di Luar Ketum Zulhas: Ganjar, Erick dan Anies
-
Kader PAN Daerah Dukung Ganjar untuk Capres, Zulhas Jawab Santai: Boleh Silahkan
-
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Sama-sama Kunjungi Suku Baduy, Netizen: Ketemuan Kah? Jangan Sampe Bu Mega Tahu
-
Rawannya Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Deretan Kasus Korupsi Tingkat Desa Ini Buktinya
-
Kades Orasi Minta Perpanjangan 9 Tahun karena Keinginan Rakyat, Auto Disemprot: Pede Banget, Rakyat Mana?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember