Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (31/1/2023) berakhir melemah ke level 6.839, indeks terpantau melemah 0,48% atau turun 33 basis poin.
Mengutip data RTI, IHSG bergerak dar level bawah di 6.827 dan level atas di 6.880 dari pembukaan perdagangan tadi pagi di posisi 6.872.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,1 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,7 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 232 saham terpantau menguat, 287 terkoreksi, dan 193 lainnya stagnan. Lima indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.
Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor kesehatan yang turun 1,07%, sektor barang konsumen non primer turun 0,80% dan sektor transportasi turun 0,79%.
Sedangkan indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 0,36%, sek
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham FMII naik 62 point atau menguat 24,80% ke level 312. BIPI menguat 17,10% atau naik 26 point ke level 178.
Selanjutnya saham SMDM menguat 13,33% atau bertambah 24 point ke level 204. WINE menguat 12,50% atau naik 38 point ke level 342. BESS yang naik 22 point atau menguat 12,22% ke level 202.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain BSBK turun 7 point atau melemah 7,00% ke level 93. AKPI melemah 6,94% atau koreksi 90 point ke level 1.205.
Selanjutnya saham KONI terkoreksi 150 point atau melemah 6,91% ke level 2.020. FILM turun -70 point atau melemah 6,86% ke level 950. BPTR melemah 13 point atau turun 6,84% ke level 177.
Baca Juga: Awas Terjebak, 153 Saham Ini Berpotensi Bisa Sentuh Rp1 per Saham
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,95% ke level 936,486. Sedangkan, JII turun 1,26% ke level 577,576.
Selanjutnya, IDX30 ditutup turun 1,05% ke level 487,655. Sementara IDX80 tercatat melemah 0,70% ke level 131,356.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia