Suara.com - Anak usaha PT Pertamina Persero, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 10,35 miliar saham baru bernominal Rp500 per lembar saham.
Mengutip prospektus pada laman e-IPO Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (1/2/2023) jumlah saham yang dilepas setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Untuk itu, perseroan mulai melakukan penawaran awal mulai tanggal 1 - 9 Februari 2023 dengan kisaran harga Rp820 hingga Rp945 per lembar. Sehingga nilai IPO ini dalam rentang Rp8,487 triliun hingga Rp9,78 triliun.
Proses IPO akan berlanjut Jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 16 Februari 2023.
Jika sesuai jadwal, bersama penjamin pelaksana emisi efek yakni CLSA Sekuritas Indonesia, Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan Mandiri Sekuritas melakukan penawaran umum pada tanggal 20-22 Februari 2023.
Rencananya, 85 persen dana hasil IPO untuk belanja modal yang akan digunakan sampai 2025.
Rincianya, 55 persen dari dana IPO untuk pengembangan kapasitas tambahan WKP Lahedong, Hululais, Mulut Balai, Margabayur, Gunung Way Panas, Sungai Penuh, dan Sinabung- Sibayak.
Lalu, 33 persennya untuk pengembangan kapasitas untuk permintaan tambahan pasar baru sebagian WKP tadi.
Berikutnya, 12 persen dana IPO untuk pengembangan digital, analitik, manajemen reservoir untuk mendukung produksi dan pemeliharaan.
Baca Juga: Bank Sumut Batal Melantai Bursa, Ini Kata BEI
Sisanya, 15 persen dana IPO atau hingga USD100 juta untuk membayar fasilitas pinjaman sindikasi perbankan yang akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juni 2023.
Dalam laporan keuangan per 30 September 2022, anak usaha Pertamina ini juga tercatat memiliki pinjaman bank jangka pendek sebesar USD600 juta.
Ditambah pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun senilai USD311 juta.
Namun perseroan meraup laba tahun berjalan sebesar USD111,42 juta dari hasil pendapatan usaha yang tercatat sebesar USD287,39 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah
-
Emang Boleh Rapat Penentuan BI Rate Dihadiri Menkeu Purbaya? Begini Aturannya
-
RUPSLB Astra: Tiga Petinggi Mundur, Ini Daftar Direktur dan Komisaris Terbaru
-
Tak Dapat Jatah Dana Pemerintah Jilid 2, BTN Akan Kirim Surat: Namanya Usaha...
-
Kementerian ESDM Ungkap Butuh Dana Rp 61 T untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen