Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 sebesar 5,31 persen, angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan pertumbuhan ini menunjukkan kinerja baik perekonomian dan menjadi modal untuk menghadapi ke tidakpastian perekonomian global tahun 2023 yang diproyeksikan akan cukup menantang.
"Ke depan pertumbuhan ekonomi dijaga kualitasnya dan fokus dengan pengendalian inflasi bahan makanan dan peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sehingga konsumsi dan kesejahteraan masyarakat juga mengalami peningkatan yang lebih baik lagi," kata Arif dalam keterangannya, Senin 96/2/2023).
Dia bilang momentum pertumbuhan yang baik ini juga harus dimanfaatkan untuk mendorong transformasi struktural yang tengah dilakukan dapat berlangsung lebih cepat.
Misalnya saja, kinerja perbankan dan emiten di bidang sumber saya alam yang sangat baik di Tahun 2022 dapat didorong untuk meningkatkan industri hilir berbasis PMDN, pengembangan ekosistem pangan nasional dan pengembangan industri padat karya.
"Karena bagaimanapun ke depan kita memiliki tantangan berupa ekonomi global yang semakin sulit diprediksi, tantangan krisis pangan, dan juga tantangan terbatasnya daya beli masyarakat akibat keterbatasan lapangan kerja," katanya.
"Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang cukup baik ini dapat kita jadikan momentum untuk menciptakan prospek ekonomi yang lebih besar lagi pada tahun 2023 ini dan di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 lalu mencapai 5,31 persen, pertumbuhan ini hampir ditopang oleh seluruh sektor yang telah kembali pulih.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Comeback ke Level Sebelum Pandemi, 2022 Tembus 5,31 Persen
"Pada 2022 dibandingkan 2021 ekonomi tumbuh 5,31 persen," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi perse virtual, Senin (6/2/2023).
Sementara itu pada triwulan IV2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen.
Kondisi perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan produk domestik bruto pada triwulan IV 2022 bila dihitung besarannya mencapai Rp 5.114,9 triliun. Adapun nilai PDB Indonesia triwulan 4 2022 Rp 2.978 triliun.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2022 bila dibandingkan triwulan 3 2022 atau secara qtq pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0,36 persen. Bila dibandingkan triwulan 4 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan 4 2022 tumbuh 5,01 persen," papar Margo.
Secara menyeluruh Margo bilang linerja ekonomi Tahun 2022 menguat dibandingkan dengan 2021. Pertumbuhan ekonomi tahunan kembali mencapai level 5 persen seperti sebelum pandemi.
Diantaranya kondisi pariwisata yang membaik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, perjalanan masyarakat menggunakan tarnsportasi udara, darat dan laut juga meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya