Suara.com - PT Bhumi Varta Technology atau BVT menyediakan solusi digital pertanahan. Salah satunya, penyelenggaraan informasi Geospasial tematik pertanahan dan ruang yang terintegrasi melalui solusi digital.
Chief Executive Officer BVT, Minn Thant Tun mengatakan, saat ini solusi itu dikerjasamakan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kerja sama ini juga memungkinkan BPN untuk memonitasi data dan memanfaatkan teknologi geospasial dan sistem informasi geografis dari BVT.
"Kami adalah perusahaan spasial dimana teknologi kami dibuat oleh orang Indonesia dan untuk Indonesia," ujar Minn di Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Diharapkan melalui perjanjian ini dapat membantu pemutakhiran kualitas data spasial serta informasi geospasial tematik di bidang pertanahan dan tata ruang.
Bhumi Varta Technology berdiri pada tahun 2018 dan merupakan salah satu penyedia location intelligence serta teknologi geospasial terbaik di Indonesia.
Bhumi Varta Technology juga membuat peta sendiri dan menyediakan solusi buatan lokal untuk pemerintah Indonesia serta perusahaan.
Sementara, Direktur Jenderal, Virgo Eresta Jaya yang mewakili pihak ATR/BPN mengatakan, selama ini pihak ATR/BPN lebih sering berada di hulu atau mengumpulkan data dan sertifikasi, namun belum sampai ke bagian hilir
Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah sedang mencoba untuk mengelola kekayaan informasi yang dimiliki sehingga dapat disajikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
"Kita sadar bahwa kita tidak bisa berjalan sendirian, itulah kenapa kita bekerjasama dengan pihak luar, dalam hal ini Bhumi Varta Technology agar data yang dimiliki ATR/BPN bisa didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat," pungkas Virgo.
Kerjasama ini juga memungkinkan BPN untuk memonitasi data dan memanfaatkan teknologi geospasial dan sistem informasi geografis dari BVT, “Kami adalah perusahaan spasial dimana teknologi kami dibuat oleh orang Indonesia dan untuk Indonesia”, ucap Martyn.
Diharapkan melalui perjanjian ini dapat membantu pemutakhiran kualitas data spasial serta informasi geospasial tematik di bidang pertanahan dan tata ruang.
Bhumi Varta Technology berdiri pada tahun 2018 dan merupakan salah satu penyedia location intelligence serta teknologi geospasial terbaik di Indonesia.
Bhumi Varta Technology juga membuat peta sendiri dan menyediakan solusi buatan lokal untuk pemerintah Indonesia serta perusahaan.
Saat ini Bhumi Varta Technology memiliki 160 lebih karyawan bertempat di kantor pusat BSD dan memiliki klien baik dari badan pemerintah maupun perusahaan swasta.
Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Bhumi Varta Technology untuk turut memajukan teknologi geospasial di Indonesia. Selain itu juga membantu agar data pertanahan dan tata ruang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan memperkaya penajaman analisis ATR/BPN.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
Terkini
-
IHSG Bergerak Perkasa di Awal Sesi Senin, Cek Saham-saham Top Gainers
-
12 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klik untuk Rebut Saldonya!
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Bantu Program Presiden Prabowo, Bank Indonesia Bakal Hati-hati Kelola Anggaran
-
Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Kekayaan Bertambah, Elon Musk Dapat Paket Gaji Baru Rp 2.367 Triliun dari Tesla
-
Korsel Bangun 1,35 Juta Rumah Baru di Wilayah Seoul, Berapa Harganya?
-
Nasabah Gagal Bayar Pinjol Bakal Masuk di Data SLIK OJK
-
Emiten Minuman Beralkohol RI Rambah Pasar Jepang