Suara.com - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) kembali melakukan kegiatan positif dengan merangkul kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kordinator Wilayah GMC NTT Nasrin Umar mengatakan dalam kegiatan itu mereka membagikan bantuan berupa bahan tenun yang biasa dipakai para pengrajin di Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap budaya dan melestarikan kain tenun sebagai budaya Sumba Barat Daya," ujar Nasrin.
Selain itu, mereka juga ingin menjalin silaturahmi dan memperkenalkan sosok Ayah Ganjar Pranowo sebagai sosok yang didukung pada Pilpres 2024.
Nasrin menuturkan bantuan yang telah diserahkan tersebut guna memotivasi penenun agar milenial menjadikan tenun ikat ini sebagai salah satu mata pencarian sehari-hari yang memiliki nilai jual yang tinggi.
"Saya harap milenial dapat jadikan kegiatan tenun ini sebagai salah satu mata pencaharian yang bernilai ekonomis dan dapat membantu perekonomian UMKM," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada para penerima manfaat.
Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang humanis, selalu dekat dengan masyarakat dan milenial tanpa membedakan-bedakan suku ras dan agama.
"Ganjar Pranowo juga memiliki jiwa nasionalisme dan bebas dari KKN," ujar dia.
Baca Juga: Sandiaga Uno Hidupkan Kembali UMKM Sulsel Buka Sentral Oleh-oleh Makassar
Koordinator Ganjar Milenial Center Kabupaten Sumba Barat Daya Kanisius Dedo Adi menyebut dengan adanya pembagian bahan tenun kepada UMKM itu diharapkan dapat menumbuhkan usaha.
"Serta berkontribusi dalam upaya pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi salah satunya kerajinan tenun," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting