Suara.com - Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan program yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar perguruan tinggi, maupun perguruan tinggi dengan dunia usaha serta industri. Program ini menjadi wadah bagi perguruan tinggi dan industri untuk bekerjasama dan saling membantu memperkuat satu sama lain.
Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang Inklusif dan berkualitas. Perguruan tinggi memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan dan penelitian yang berkualitas, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri.
Sementara industri memiliki tanggung jawab untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi negara. Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi dan Industri bisa bekerjasama dalam memperkuat program pendidikan dan penelitian, mempromosikan inovasi dan penerapan teknologi terbaru, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri.
Ini akan membantu meningkatkan daya saing lulusan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah HI DKI Jakarta sebagai satuan kerja dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertugas sebagai peningkat fasilitasi mutu perguruan tinggi menggelar Talk Show dan Focus Group Discussion yang berkolaborasi dengan Universitas Esa Unggul.
Dalam pemaparannya, Kepala LLDikti Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani, menuturkan sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi dan industri jugo bisa bekerjasama dalam menciptakan program-program magang dan praktek kerja, yang membantu lulusan memperoleh pengalaman praktis dan memahami dunia kerja.
"Ini akan membantu mempersiapkan lulusan untuk memasuki dunia kerja dengan lebih siap da memahami tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri," ujarnya di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Paris menambahkan, Pada tahun 2022, LLDikti Wilayah II meraih gold medal dala ajang Anugerah Diktiristek dalam hal fasilitasi Kerjasama, hal ini juga menjadi amunisi kam untuk terus berkolaborasi.
"Kami menggandeng Universitas Esa Unggul, salah satu kampu terbaik di wilayah Ill Jakarta sebagai peraih penghargaan antara lain kategori Kerja sama Internasional Terbaik, Pelaporan Kerjasama (Lapkerma) terbaik, dan gold winner Kerjasam - dengan Industri terbaik," kata dia.
Baca Juga: Ekonomi Suram, Aplikasi Pesan antar Makanan Zomato Undur Diri dari Indonesia
Pada saat yang bersamaan, Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma menginfokan bahwa Universitas Esa Unggul dan Kementerian Kominfo rencananya akan menandatangani MoU Kegiatan Lite gital dan pembentukan Pandu Digital yang diselenggarakan oleh Ditjen Aptika Kemenkominfo yang mana sosialisasinya akan diadakan juga secara massive dan nasional dalam waktu dekat ini.
Selanjutnya, Universitas Esa Unggul (VEU) telah resmi bekerja sama dengan Arizona State University (ASU) dan Cintana Alliance sejak Mei 2022 lalu demi mewujudkan komitmen EU untuk memberikan pendidikan unggul kepada mahasiswa di seluruh Indonesia dan menjadi world-class university.
"Dalam waktu dekat ini UEU akan memberangkatkan tim mahasiswa kami yang menyabet pemenang kategori best of the best di perhelatan EIC (Esapreneurship International Competition) ke NorthCap University (NCU) di India untuk mengikuti Grand Final, Nantinya tim mahasiswa yang berhasil menjadi pemenang pada Grand Final EIC (Esapreneurship International Competition) yang digelar di NorthCap University (NCU) ini akan diberangkatran dan dibiayai full oleh Universitas Esa Unggul untuk mengikuti Immersion Program di arizona State University, Amerika Serikat," imbuh Arief.
Universitas Esa Unggul terus berupaya untuk mengimplementasikan praktik-praktik konkret yang mencerminkan pentingnya kerja sama antar perguruan tinggi dan industri di Indonesia maupun internasional sangat penting dalam era globalisasi saat ini untuk memperkuat daya saing dan mempersiapkan lulusannya untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Begitu juga dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang membantu menciptakan sinergi antara perguruan tinggi dan industri, dan membantu memperkuat kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Dengan demikian, penting bagi perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah Ill dan industri untuk terus bekerja sama dan saling membantu dalam upaya memperkuat sinergi dan mempromosikan pendidikan dan penelitian berkualitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri