Suara.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan alur dana dari Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama atau KSP-SB. Alur dana ini membuat KSP-SB mengalami gagal bayar.
Dana yang dikumpulkan KSP Sejahtera Bersama itu mengalir untuk investasi properti mulai dari hotel dan tanah. Investasi ini dilakukan oleh para pengurus KSP Sejahtera Bersama itu sendiri.
"Jadi uang koperasinya diinvestasikan di perusahaan milik pengurus, sehingga COVID kemarin diinvestasikan di properti, di hotel, tanah dan sebagainya. Sehingga kemarin ada COVID, ya gagal bayar," ujar Teten di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Menkop UKM melanjutkan, aliran dana tersebut diketahui setelah adanya pemeriksaan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Begitu dilakukan pemeriksaan PPATK, asetnya tidak dikuasai koperasi tetapi oleh pengurus," jelas dia.
Untuk itu, Menkop menambahkan, agar tidak terjadi gagal bayar seperti KSP Sejahtera Bersama, perlu adanya revisi undang-undang koperasi. Terlebih dari sisi pengawasan.
Dia menerangkan, harus ada transformasi dari sisi pengawasan yang lebih ketat dan mendalam. Selain itu, perlu menyamaratakan koperasi dengan korporasi.
"Selama ini kan pengawasan dilakukan oleh koperasi itu sendiri. Jadi perlu perubahan supaya koperasi itu lebih baik, koperasi itu bisa setara dengan korporasi," imbuh dia.
Seperti diketahui, kasus KSP-SB jadi salah satu kasus gagal bayar yang merugikan korban sebanyak 185.000 orang dengan nilai kerugian mencapai Rp 8 triliun.
Baca Juga: BNI dan PT KSP Kolaborasi Bangun Digitaliasi Ekosistem Kawasan Industri Krakatau
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T
-
Dorong Ekonomi Indonesia, HSBC Indonesia Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan