Suara.com - Papua Muda Inspiratif (PMI) mengadakan kegiatan bimbingan belajar untuk masuk sekolah kedinasan. Sebanyak 128 anak muda Papua ikut dalam kegiatan yang dihelat di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Koordinator Umum PMI, Billy Mambrasar mengatakan, bimbingan belajar dilakukan salah satu caranya melalui aplikasi manajemen talenta nusantara (MTN). Menurut Billy, aplikasi yang dikembangkan oleh Papua Muda inspiratif ini dapat memberikan akses modul-modul pembelajaran untuk Anak-anak Papua, dalam mempersiapkan diri untuk test masuk sekolah kedinasan.
“Jadi kita bikin simulasi tesnya itu sama persis dengan tes real, seperti yang akan mereka hadapi nanti pada saat mereka mengisi soal kedinasan, yaitu tes wawasan kebangsaan, tes bakat potensial hingga psikologi," kata Billy.
Billy menuturkan, setelah pre test dilakukan, ratusan anak muda Papua itu akan dibimbing selama tujuh hari untuk diberikan pembekalan bagaimana cara menyelesaikan soal-soal test kedinasan. Setelahnya, akan ada post test untuk membandingkan nilai mereka sebelum dan setelah bimbingan belajar kedinasan.
"Dengan adanya pre test bimbingan kedinasan ini, diharapkan Anak-anak papua mendapat bekal untuk persiapan mengikuti tes kedinasan, sehingga mereka dapat masuk sekolah kedinasan sesuai dengan minat mereka," tutur stafsus Presiden Jokowi tersebut.
Salah satu peserta, Fedelia mengaku senang dapat ikut pembelajaran ini karena bisa menambah ilmu pengetahuan dan mempunyai gambaran untuk mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan.
“Semoga dengan saya ikut bimbel ini bisa bermanfaat untuk nanti ikut tes sekolah kedinasan pada saat nanti dibuka pendaftarannya. Saya berharap saya bisa di terima di sekolah kedinasan dan menjadi salah satu anggota kedinasan," ucapnya.
PMI Mempersiapkan Anak Muda Papua
Billy mengatakan pihaknya mempersiapkan pemuda di Tanah Papua untuk bisa mengisi ruang kedinasan yang kini terbuka lebar, setelah pemerintah melakukan pemekaran di Tanah Papua, yaitu terdapat empat provinsi baru. Empat provinsi baru itu yakni Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. Sebelumnya, Papua hanya ada provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Sempat Dibantah Panglima TNI, TPNPB-OPM Merilis Video Berisi Pilot Susi Air
"Papua punya empat provinsi baru, jadi totalnya akan ada enam provinsi, dimana untuk perekrutan provinsi baru dibutuhkan aparatur sipil negara sebanyak dua ribu sampai tiga ribu orang, dan generasi muda disini harus disiapkan untuk mengisi posisi tersebut. Kalau tidak maka siapa yang akan menjalankan birokrasi pemerintahan," papar Billy.
Billy mengatakan, PMI bekerjasama dengan komunitas ruang kedinasan Jayapura mengadakan kegiatan bimbingan belajar ini, bagi anak muda yang ingin masuk sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan diantaranya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) hingga Politeknik Keuangan Negara STAN.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?