Dalam konteks itu, kata Kim, “Keberadaan Presuniv di kawasan industri Jababeka membuat kawasaan ini layak menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.”
Presuniv, papar Kim, dengan didukung oleh Fabrication Laboratory (FabLab) Jababeka, dapat mengembangkan berbagai inovasi serta membantu memberikan solusi dan menyediakan talenta bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengadopsi Teknologi 4.0. Sebagai informasi, FabLab merupakan unit strategis dari kolaborasi antara Presuniv dengan PT Jababeka Infrastruktur.
Kini, dengan menjadi International Chancellor, Kim berharap dirinya bisa ikut mengambil peran untuk menjadikan Presuniv sebagai kampus yang dapat memimpin penerapan Teknologi 4.0. Salah satunya adalah Artificial Intelligence (AI).
“AI adalah salah satu teknologi yang berperan penting dalam Revolusi Industri 4.0,” ungkap Kim. Menurut dia, belajar untuk menguasai AI Data Analitycs hanya membutuhkan waktu lima jam. “Dengan aplikasi Orange Data Mining, seseorang tidak lagi harus belajar coding untuk melakukan AI Data Analytics,” tegasnya.
Kim adalah Professor of Management di Catholic University of Korea, Korea Selatan, dan Distinguished Professor di George Washington University, Amerika Serikat.
Selain itu, saat ini Kim juga menjabat sebagai Chairman Innovation Economy Division di National Economic Advisory Council (NERC), sebuah lembaga yang secara langsung bernaung di bawah kepemimpinan Presiden Korea Selatan.
Kim juga akan menjabat sebagai Presiden International Council for Small Business (ICSB) yang berkedudukan di Washington DC, Amerika Serikat. ICSB adalah organisasi nirlaba yang didirikan tahun 1955, dan perannya adalah mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil di seluruh dunia.
“Saya berterima kasih kepada Prof. Ayman Tarabishy, Presiden ICSB saat ini, atas dukungannya terhadap saya yang akan menjadi Presiden ICSB periode mendatang.” katanya.
Selama aktif di ICSB, Kim menekankan betul betapa pentingnya kepuasan kerja bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan skala kecil dan menengah. ICSB juga berperan penting dalam penetapan 27 Juni sebagai Hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sedunia oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.
Baca Juga: Jababeka Terapkan Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Secara Online
Sebagai akademisi, Kim banyak menulis karya ilmiah dan buku. Salah satu bukunya yang berjudul The Joy of Innovation berhasil meraih penghargaan King Sejong Book Collection 2020 dalam ajang Penghargaan Buku Nasional se-Korea Selatan. Dalam buku ini, Kim menekankan pentingnya inovasi untuk membuat bisnis tetap kompetitif di pasar yang terus bergejolak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera