Suara.com - Puluhan petani Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyambut kedatangan para relawan Ganjar Muda Padjajaran dengan antusias. Para relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut melakukan aksi nyata demi mewujudkan kesejahteraan para petani.
Koordinator Ganjar Muda Padjajaran Fikri Amri mengatakan pihaknya berkomitmen membuat kelompok tani binaan di wilayah tersebut dengan menggandeng warga setempat yang memiliki lahan gambut.
"Kami bekerja sama dengan warga setempat yang memiliki lahan untuk diaktifkan menjadi lahan produktif sehingga bisa digarap oleh petani di Desa Bunisari," ujarnya.
Fikri menjelaskan pihaknya membentuk kelompok tani binaan agar hasil produksi mereka bisa meningkat.
"GMP hadir membentuk kelompok tani yang produktif dan berkesinambungan karena sekarang mulai sedikit orang yang ingin menjadi petani," ujar Fikri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, GMP akan membuat instalasi air untuk mengairi sawah yang akan digarap petani binaannya.
"Kami berencana membangun instalasi air untuk irigasi pertanian sehingga lahan ini lebih produktif lagi," ungkap Fikri.
Dia melanjutkan pembuatan instalasi ini sebagai langkah selanjutnya setelah membuka lahan gambut untuk ditanami padi.
"Setelah ini, kami melakukan instalasi air dulu. Daerah ini tadah hujan. Dengan instalasi air ini, mereka bisa bertani sepanjang tahun karena tersedianya air irigasi setiap saat," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Hektar Sawah Karawang Terendam Banjir, Menteri SYL Ngaku Siap Bantu Petani
Dia mengatakan program ini sangat membantu petani yang tidak mempunyai lahan gambut untuk digarap. Menurut dia, GMP terinspirasi sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membuat program ini.
"Kami terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang sangat peduli pada kelompok tani dan petani sehingga dapat menaikkan derajat mereka," ucapnya.
Fikri melanjutkan pihaknya terus membina kelompok tani ini, mulai menyediakan lahan, pemberian bibit dan pupuk padi, sampai petani menghasilkan produksi yang berkualitas super.
"Kami akan melakukan pembinaan dari mulai bagaimana lahan ini menjadi produktif lalu memberikan bibit dan pupuk sebagai inisiasi awal. Kemudian, beras yang dihasilkan ini ke depannya dijual dengan harga terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Binaan GMP Ujang Zainudin merasa bersyukur atas dibentuknya kelompok tani oleh GMP. Dia merasa bahagia karena petani di desanya makin kompak untuk bekerja sama di bidang pertanian.
"Dengan adanya kelompok tani ini, kami sebagai petani sekarang bisa berkelompok dan bekerja sama di bidang pertanian," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya